" Apa maksud lo nulis ini ditangan gue?! Kepedean banget lo?!" Acha menatap penuh amarah ke arah David.Karena kepo, Aldi dan Kanno diam-diam menatap telapak tangan Acha yang bertuliskan.
Hari ini kita jadian. Gue mau lo jadi pacar gue hari ini, gue sama sekali ga akan nerima penolakan dari lo. Lo mau gue teror setiap hari? Gue gaterima penolakan,Acha.
" Manusia Gila!!" Pekik Aldi dan Kanno bersamaan.
David menatap sahabatnya itu dengan sebelah alis nya naik. Kemudia David menatap Acha yang sekarang penuh emosi." Lo bisa baca kan? Disitu tulisan nya, ga terima penolakan kan? Yaudah. Mending lo lanjut makan deh." Pinta David.
" Gasehat lo!" Acha langsung menarik tangan Kashi dan kembali ke meja mereka.
●●
Dengan emosi yang menggebu-gebu Acha berjalan cepat ke kelasnya. Sedangkan Kashi, Kashi ketinggalan. Habis nya lamban sih.
" Ga habis fikir gue sama sifat nya dia! Gila!" Kekesalan Acha masih berlanjut hingga ia duduk di kursi kelasnya.
" ACHA! SELAMAT YA!"
Kashi gila.
Gila memang.
Duh,cari mati.
Udah tau Acha lagi emosi tentang kejadian barusan, Kashi malah dateng terus bilang selamat. Otak nya terbang kali ya ke kayangan?
" SELAMAT APANYA SHI?!" Pekik Acha dengan matanya yang terus mendelik.
" Ih kalem napa Cha, gue becanda kali." Kashi terlihat tertunduk, ia takut kalau kekesalan Acha malah kena ke dia.
" Duh, sumpah ya! Masa Most Wanted kay begitu? Sejak kapan dia most wanted coba?!"
"Haduh Acha, dimana-mana itu pasti most wanted yang gayanya Playboy gitu eh ralat. Bad boy! Ugh!" Jawab Kashi penuh drama.
" Sinting ya lo lo semua yang anggap dia most wanted? Udah tau Bad boy malah disukain! Aneh!" Acha langsung membuka tasnya dan mengeluarkan catatan Fisika nya.
" Belajar lo." Pinta Acha pada Kashi. "Iya iya bawel ah lo."
●●
" Gak biasa kan cara gue?"
Dengan bangganya David memamerkan aksi nya tadi didepan Acha.
" Norak lo sok-sokan minta tangan! Pake acara genggam-genggam segala lagi! Modus lo,setan!" Ujar Kanno disertai tawa remeh nya.
" Vid, emang lo udah sayang apa ama itu anak?" Tanya Aldi heran. " ya belom lah!" Jawab David enteng.
" Terus kenapa lo tembak?!" Pekik Kanno kesal.
" Coba-Coba." Sumpah, jawaban David ini mengundang kedua sahabatnya membawa David ke neraka.
" Vid, lo boleh coba-coba. Tapi orangnya salah David! Lo jangan coba-coba Acha vid, nyesel lo. Cuman dua ujungnya. Kalau ga apes, ya jadi sampe tua." Ujar Aldi.
" Iya, ustad."
" Gue setuju sama Aldi. Eh tapi ni ya Vid, gue harap lo gak sia-siain Acha kaya lo nyia-nyiain mantan-mantan lo Vid, lo nyesel entar."
" Kenapa? Acha itu sama-sama cewek. Kaya mantan gua." David tetap keras kepala. Gila juga ya, keras kepala tapi nembak. Definisi goblok apalagi ini?
" Nanti lo juga sadar Acha itu beda sama yang lain. Cewek itu kalau setia beda Vid. Setia beda sama Nafsu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Kulkas
Teen FictionKisah tentang David, si Possessive, Pemarah, tapi terkadang manis. Tentang Acha, si keras kepala, bisa berubah-ubah. Bisa manis, bisa jutek, bisa galak. Tentang Stella, Dan tentang Rafi.