Sebelum baca tolong tonton videonya, ya... liat pacar author yang lagi nyanyi, ganteng banget, kan. 😍😍😍Apalagi pas lagi nangis, mirip banget kaya kevin 😍😍 😘😘
Drakor jaman author masih smk 😁😁
****** ANOTHER *****
"Kak, Kak Alvinnnn!!! Kak Alvin Bangun, dong..! ayooo! Katanya mau ajak adek main?! cepetan bangun, jangan tidur terus! Nanti adek ngambek, nih!"
"Kak Alvin, makan bareng yuk, tapi suapin adek ya. Adek pengen di suapin sama Kak Alvin."
"Kak Alvin, pakein dasi adek, dong.. adek gak bisa makenya."
"Kak Alvin, gendong.. kaki adek sakit tadi abis jatoh."
"Kak Alvin, mau ice cream nya? Nih kita makan bareng, yuk! Adek tadi di beliin sama Kak Vino."
"Kak Alvin jangan pergi, ya.. adek takut sendirina.. Temenin adek, ya di sini sampai adek bobo."
"Kak Alvin, adek sayaaang banget sama Kak Alvin. Nih.. adek kasih semua permen sama mainan punya adek buat Kak Alvin. Tapi Kak Alvin harus sembuh ya.. Kak Alvin gak boleh sakit lagi biar bisa main sama adek. Janji ya.."
"Kak Alvin!"
"Kak Alvin!"
"Kak Alvin..."
Alvin membuka kelopak matanya yang terasa berat. Dan warna putih langit-langit kamar pun menjadi pemandangan pertama yang dia tangkap.
Saat ini Alvin sedang berada di dalam kamar rawatnya, Alvin tau itu. dia masih mengingat semua yang terjadi sampai dia bisa berada di sini dengan jelas. Bahkan Alvin masih mengingat rasa sakit saat dadanya di tusuk oleh jarum panjang dan saat seorang dokter menekan-nekan dadanya keras.
Tapi terlepas dari ingatan itu, ada satu hal yang membuatnya merasa sedih. Itu karena mimpi yang membangunkanya saat ini.
Sebuah mimpi yang selalu datang saat keadaan Alvin memburuk. Sebuah mimpi yang selalu menyelamatkan Alvin dan membangunkan Alvin saat anak itu pikir dia tak akan membuka matanya lagi. Sebuah mimpi dari masa lalunya saat adik kecilnya yang begitu Alvin cinta itu merengek dan membangunkan Alvin untuk mengajak Alvin bermain. Mimpi yang selalu menguatkan Alvin.
Tapi kenapa?
Alvin selalu bangun saat adiknya itu masuk ke dalam mimpinya dan menyuruh Alvin bangun. Tapi kenapa? kenapa adiknya tak melakukan hal yang sama? Kenapa adiknya tak juga mau bangun? Apa sebenci itu Kevin pada Alvin hingga dia memutuskan untuk enggan membuka matanya? Apa seburuk itu Alvin menjadi seorang kakak hingga dibenci oleh Kevin?
Alvin nenutupi matanya dengan sebelah lengan. Isakkan tangis itu tak dapat tertahankan. Rasanya begitu menyesakkan. Dia tak ingin berpisah dengan adiknya. Dia tak akan sanggup bila harus hidup tanpa adiknya. Setidaknya kalaupun mereka harus berpisah, jangan dengan cara seperti ini. Setidaknya berikan sedikit waktu untuk Alvin menebus dosanya.
Berikan Alvin sedikit waktu untuk membuat adiknya bahagia meski hanya sekali. Dan kalau memang ada yang harus pergi di antara mereka, biarlah Alvin yang pergi terlebih dahulu jangan Kevin.
Sedangkan itu di balik pintu, seorang remaja terpaku. Mendengar isakkan tangis Alvin yang memilukan membuat Bayu mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam kamar Alvin.
Dia ragu.
Tapi setelah kembali mengingat janjinya pada Kevin tempo hari, hal itu pun membuat Bayu mengubur keraguan yang sebelumnya muncul. Dia pun melangkah masuk mendekati kembaran adik angkatnya itu dan duduk di samping ranjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER (END)
Teen Fiction"Karena gua kakak lo! Gua yang akan ngelindungin lo! bukan lo yang melindungi gua! jadi jangan bersikap seolah-olah lo pelindung gua dan bikin gua keliatan kaya kakak yang gak berguna!" Alexandar Alvin. "Apa lo tau seberapa takutnya gua saat lo di b...