"Mabar kuy" ucap Cakra sambil menekan layar ponselnya.
"Ah, males gue kuota tinggal dikit nih" ucap Kim Hyu teman Cakra.
"Ah, payah lu, nama kayak Korea, muka Korea, dompet kayak Indonesia" ledek Cakra.
"Cih!" umpat Kim Hyu.
"Tuh, ambil tuh Wi-fi gue, tapi jangan Wi-fi nya, isinya aja tapi sedikit aja yah jangan banyak-banyak, nanti bangkrut gue yang ada" ucap Cakra sambil menyalakan Wi-fi.
"Makasih cayangku" ucap Kim Hyu.
"Geli gue dengernya" ucap Cakra.
"Hahahaha"
"Yaudah mulai yuk, mulai nich mabar"
Cakra dan Kim Hyu sudah asyik dalam fantasi Mobile Legendsnya masing-masing, sampai kedunya tidak menyadari kalau mereka.....
Memakai Wi-fi kantor.
...
"Maju! Anjir! Nih orang bolot! Maju anjir!" umpat Rayhand.
"Mainin apa sih lu Ray dari tadi nyolot banget kayaknya?" Tanya Dea.
"Biasalah, Mobile Legends" ucap Vanila.
"Cie yang tau" goda Dea.
"Apaan sih, kan emang dia biasanya gitu kan main Mobile Legends sampai tuh kuota habis terus make kuota rumah sakit lagi.
"Ehm-ehm" Rayhand menohok.
"Napa lu? Minum Baygon sana!" ucap Vanila yang seperti tampak kurang ajar.
"Mati dong gue nanti" ucap Rayhand polos.
"Iya, dan gue gak ketemu elu lagi hidup gue aman, nyaman, dan tentram" ucap Vanila.
"Ih, aku datang kemimpi kamu, terus aku dan kamu pacaran" ucap Rayhand asal, "pacaran dalam mimpi"
"Sekalipun harus pacaran dalam mimpi, tetap aja gue ogah" ucap Vanila.
"Eh, gue kapan pulang nich?" Tanya Dea.
"2 hari lagi kata Dokter" jawab Rayhand, tetapi matanya masih menuju layar handphonenya.
"Lion? Kalian udah ketemu Lion?" Tanya Dea. Ruangan mendadak menjadi hening seketika. Wajah Vanila dan Rayhand langsung pucat pasi.
"Engg, be-belum" ucap Vanila tergagap.
"Oh" ucap Dea tampak kecewa. "Nanti kalian ketemu sama Lion?"
"Enggg....iya" jawab Vanila sambil mengiyakan. Rayhand memberikan tatapan super tajam kepada Vanila.
"Aku ikut yah" pinta Dea.
"Jangan!" ucap Rayhand.
"Kenapa?" Tanya Dea.
"Soalnya....soalnya" Rayhand tergagap.
"Motornya gak muat, iya motornya gak muat" jawab Vanila.
"Oh yaudah deh, nanti kabarin aku yah kalau ada Lion" ucap Dea. Vanila mengganguk.
"Ih!" pekik Rayhand histeria.
"Kenapa?" Tanya Vanila.
"Ada pemain misterius di Mobile Legends" jawab Rayhand.
"Pemain misterius?" Tanya Vanila.
"Iya, nih" jawab Rayhand sambil menyodorkan ponselnya. Kening Vanila berkerut melihatnya, soalnya namanya....
@Kura Kura N!nja
"Aneh kan namanya?"
"Iya sih" ucap Dea.
"Kira-kira siapa yah?" Tanya Rayhand pada dirinya sendiri.
"Kok pada ngurusin Mobile Legend sih, kalian kapan kerumah Lion?" Tanya Dea.
"Kita kerumah Lionnya sekarang aja yuk" ajak Vanila. Ray mengganguk. Ditarunya handphonenya ke dalam saku celananya.
...
"Hah? Nama ID Mobil Legends lu kok kura-kura ninja?" Tanya Kim Hyu.
"Bodo, biar terkesan misterius gitu" jawab Cakra yang matanya masih tertuju pada layar ponselnya.
"Namanya berkelas dikit napa kayak maxime12 gitu ini malahan kura-kura ninja, pakai tanda seru lagi ditengah-tengahnya" protes Kim Hyu.
"Bawel amat sih lu, gue yang main juga" protes Cakra.
"Iya-iya, sialan lu, elu nyerang gue selama gue lagi nyerocos!" histeria Kim Hyu. Dengan cepat Kim Hyu mengendalikan kembali semuanya, menyerang pemain kura-kura n!nja.
Hai, terimakasih buat kalian yang udah mau baca. Kalian boleh tekan tanda bintang sebelah kiri, yang ada tulisan 'Beri Suara'. Kali ini edisi khusus tentang Mobile Legends.
Salam penulis
Elsaday Rombetasik
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanila
Ficção GeralVanila (Completed) Part lengkap Nama gadis itu adalah Vanila Yudiana harus menjalani kehidupannya dengan sangat berat. Dia dititipkan oleh Tante dan sepupunya sendiri. Vanila memusuhi kakak sepupunya sendiri, karena ia iri kepada kakak sepupunya itu...