"Eh gue mau nanya dah" ucap Rayhand pada Lion.
"Nanya apa?" Tanya Lion.
"Cara ngedeketin cewek gimana sih?" Tanya Rayhand. Lion merasa ada yang aneh dengan Rayhand.
"Emang lu mao ngedeketin siapa?" Tanya Lion.
"Kepo lu" ucap Rayhand. Pipi Rayhand bersemu merah.
"Hayo mau nembak siapa? Vanila? Dea? Eh jangan Dea punya gue! Mbak Tuti? Mbak batagor?" Tanya Lion asal.
"Kepo lu! Udah cepetan kasih tau gimana caranya" pinta Rayhand.
"Ok, pertama jeng jeng caranya---" ucapan Lion sengaja dibuat lama.
"Cepetan tablo!" tukas Rayhand cepat.
"Iye, pertama lu itu harus sering bilang kata-kata yang romantis sama dia, yang kedua lu bilang ngajak ke tempat yang romantis, ketiga ngasih dia apapun yang dia suka" ucap Lion sok ahli pakar cinta.
"Gitu yah? Oke gue coba, thanks sarannya bro" Rayhand menepuk bahu Lion. Kemudian Rayhand pergi dari situ.
...
Lion sedang mengantri manis di restoran CFC. Lion sedang memegang nampan yabg berisi ayam chrispy, nasi, dan milkshake chocolate. Lion memegang nampan, hingga cowok itu tidak melihat bahwa ada seorang wanita menabrak dirinya.
"Awh" ringis cewek itu. Lion mendongak. Baju cewek itu basah.
"Lo, kalo jalan itu pake mata!" teriaknya marah, membuat Lion dan cewek itu menjadi tontonan gratis.
"Woi bego dimana-mana jalan tuh pake kaki! Anak belum sekolah aja tau kalau jalan tuh pake kaki! Lu udah gede bego banget sih jadi orang!" maki Lion kesal. Masalahnya sekarang makanan dan minumannya jadi tumpah, dan ia harus membelinya lagi dan mengeluarkan uang.
Cewek itu terdiam.
"Ganti nih baju gue! Bajunya gue beli di Korea nih cepetan ganti! Mahal tauk harganya!" ucapnya galak. Lion memutarkan bola mata jengkelnya.
"Gak usah lebay deh! Ini harganya cuman 30.000 di pasar! Nih gw ganti 30.000 aja" ucap Lion sambil mengeluarkan dompet coklatnya.
"Eh, jaga omongan lu cuy" cewek itu kesal.
"Eh enggak usah deng kan bisa dicuci, cuman kena milkshake chocolate doang kan?" Tanya Lion.
"Enak aja bilang 'cuman' lu pikir ini baju nenek moyang lu! Ini baju gw boy!" teriak cewek itu marah.
"Apaan sih lu! Gak danta! Kena Milkshake Coklat doang! Lebay banget sih!" balas Lion tajam.
"Eh kunyuk! Disini kagak ada panci! Doang lagi lu bilang! Ini baju gue! Pokoknya ganti!" balas cewek itu.
"Enggak!"
"Ganti!"
"Enggak!"
"Ganti!"
"Au ah gue cape ngomong ama lu" ucap Lion sambil menaruh nampannya, "makanan gue belum lu ganti"
"Ganti baju gueee!" teriaknya marah.
...
"Hai" sapa Rayhand pada Vanila. Kening Vanila berkerut.
"Elu enggak panas kan Ray?" Tanya Vanila bingung.
"Enggak kok, gue sehat-sehat aja atuh" jawab Rayhand sambil tersenyum.
"Baru masuk RSJ?" Tanya Vanila. Rayhand cemberut, namun mengingat apa yang ingin dia lakukan dia kembali tersenyum.
"Enggak kok" jawab Rayhand santai.
"Tumben lu enggak marah" ucap Vanila. Rayhand terkekeh pelan.
"Dikata gue apaan ngomong sama cewek yang gue suka dita---"
"Apa? Lu ngomong apaan barusan gue enggak denger" tukas Vanila.
"Enggak kok, gue enggak bilang apa-apa" dusta Rayhand.
"Serius? Bukannya tadi lu bilang 'ce--"
"Enggak kok, enggak apa-apa yaudah yuk liat Dea" tukas Rayhand cepat.
...
Dea tersenyum puas melihat coklat buatannya, walaupun belum sepenuhnya ingatannya pulih. Ia masih bisa membuat coklat dengan baik. Entah enggak ada angin, enggak ada hujan kepalanya terasa sakit. Sebuah putaran memori tergiang dikepalanya.
"Ini coklat buat kamu"
"Wah, buat aku makasih bangettt"
"Kamu suka coklat kan?"
"Wah, aku suka bangettt"
"Baguslah kalau kamu suka, soalnya aku enggak tahu kesukaan kamu apa"
"Makasih, ini udah bener kok"
"Sama-sama, dimakan yah coklatnya"
"Iya, cuman kamu yang bisa buat aku bahagia"
Kepala Dea terasa pusing, ingatan itu terus berputar dalam otaknya. Namun ia belum bisa melihat jelas cowok dalam bayangan itu. Yang ia lihat hanyalah jaket biru, beserta dengan celana hitam tanpa bisa melihat wajahnya. Kepalanya terasa berputar-putar dan semuanya terasa gelap total.
Siapa yah kira-kira cowoknya yah?Tolong tekan tanda bintang sebelah kanan, dan ajak teman-teman yang lain untuk baca cerita 'Vanila'. Terimakasih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vanila
Fiction généraleVanila (Completed) Part lengkap Nama gadis itu adalah Vanila Yudiana harus menjalani kehidupannya dengan sangat berat. Dia dititipkan oleh Tante dan sepupunya sendiri. Vanila memusuhi kakak sepupunya sendiri, karena ia iri kepada kakak sepupunya itu...