05 - Fire Vs Ice

28.6K 1.1K 85
                                    

Geng Blueblood sebenarnya bosan bila melihat Nay kembali bertengkar dengan dosen bimbingan skripsinya itu, pasalnya mereka seperti musuh bebuyutan yang menabuh genderang perang dan siap menyerang satu sama lain.

Nay ibarat apinya yang membara karena suatu hal yang membuatnya harus merasakan sakitnya dikhianati, sedangkan Kentara terlalu dingin bahkan ia terlalu misterius untuk dikenal mahasiswanya sendiri sehingga mereka hanya menebak-nebak saja Kentara dingin karena ia menjaga image sebagai seorang dosen di kampus.

"Lu gak capek apa berantem sama itu dosen? Gue aja nih dengernya capek Nay" kesal Al

"Dia ngajak gue perang. Lu gak tau sih betapa menyebalkannya dia!" kesal Nay

"Lu tuh gak peka! Dia itu naksir lu" ucap Gema menyentil dahi Nay

"Iihhh! Amit-amit tujuh turunan!" kesal Nay

"Ati-ati kalo ngomong neng! Jangan sompral kayak Gem" tegur Angga

"Dia nyebelin banget Nga" kesal Nay

"Lebih nyebelin bomis daripada es batu tau gak?" ketus Angga

"Nay lu kalo berantem gak bakal dia mau acc, lebih baik lu ikutin aja maunya dia" saran Icha

"Maunya dia? Maksud lu gue harus ikut kalo dia ngajak gue ke apartemennya itu gitu? Cha, lu gimana sih? Dia itukan sering 'nidurin' mahasiswi... Ogah gue jadi korban dia... Mahkota gue hanya untuk suami gue!" tegas Nay

"Hoax Nay. Dia gak pernah macem-macem. Dikejer mahasiswi iya" ucap Asbi

"Pokoknya itu yang gue denger" ketus Nay

"Lu sejak diputusin mantan lu si K jadi pedes amat ya mulut lu kayak cabe terpedes di dunia" kesal Gema

"Iya. Ngomong makin nyablak aja gak ada remnya sama kayak Gem" tambah Icha

"Mulut mulut gue kenapa kalian yang sewot sih?" ketus Nay langsung mengambil tasnya dan keluar dari apartemennya

"Nay" panggil kelimanya

Nay langsung membanting pintu membuat Asbi hanya bisa geleng-geleng pada sahabat paling bungsunya itu.

"Dia benci Kentara atau gimana sih? Puyeng euyy" tanya Gema

"Ya dia benci nama Ken... Jadi mungkin kalo ngeliat pak Kentara bawannya kesel karena nama panggilan depan yang sama yakni 'Ken' huuffft!" keluh Icha menggembungkan pipinya

"Dia trauma gara-gara disakitin sedemikian parahnya makanya begitu" sahut Angga

🍦

Nay menuju taman kota untuk menenangkan dirinya, Nay juga bingung kenapa sejak Kentara jadi dosen pembimbing skripsinya Nay terlihat seperti bermusuhan dengan es batu itu pikir Nay sendiri.

Handphone Nay berdering membuat Nay langsung menjawab telpon yang ternyata dari sang Mama.

"Halo Ma" sapa Nay

"Sayang, kamu apa kabar?" tanya Anna

"Nay baik-baik aja kok Ma. Mama sama Papa gimana? Sehat kan?" tanya balik Nay

"Mama sama Papa baik... Tapi, apa kamu belum ada rencana pulang ke Indo?" tanya Anna pelan

Nay menghela pelan sebenarnya ia risih jika ditanya kapan pulang tapi, mau bagaimana lagi orang tuanya dan kedua adiknya tinggal disana.

"Belom kepikiran Ma" sahut Nay lemah

"Sayang, Papa tuh kangen banget sama kamu. Dia nanyain kamu terus, khawatir tau gak Papa sama kamu... Apalagi selama ini. Macau-Indo terlalu jauh Nay" keluh Anna

My Ice Dosen! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang