My Ice Dosen!

12 - Fansnya Kentara

-Jika sosok es batu mampu melelehkan hati yang memanas kenapa hatiku terus terbakar api kebencian- Nastiti Adha Iqbal

🍦

Jadwal bimbingan membuat Nay harus kembali ke kampus dan tentunya menemui seorang KENTARA ALLANDRA CALLINS dosen menyebalkan dan dingin menurut Nay sehingga sejak awal bertemu Nay menjulukinya 'Es Batu' banyak mahasiswi tergila-gila pada Kentara karena ketampanannya dan kharisma tapi, tidak bagi Nay karena menurut Nay seorang KENTARA itu SANGAT MENYEBALKAN! ditambah suka sok tepe-tepe pada mahasiswi.

Es Batu : Hari ini bimbingan dosen bimbingan satu dan dua

Me : iya tau

Es Batu : saya tunggu di ruangan

Me : Ini on the way pak. Sabar napa sih? Dari tadi chat mulu

Es Batu : Hanya mengingatkan dan saya rasa itu bukan dosa!

Me : B aja pak

Nay memasukkan handphone ke dalam tas setelah membalas pesan WA dari Kentara, Nay tak habis pikir kenapa Kentara seperti meneror dirinya, menyuruh cepat-cepat datang segala pikir Nay kesal sambil menuju gedung rektorat untuk bertemu dua dosen bimbingannya sekaligus yaitu KENTARA ALLANDRA CALLINS DAN MRS. MARSHA YOSHI.

"Exuse me... Sir Callins and Mrs. Yoshi" sapa Nay masuk ke ruang sidang

Nay mengatur napasnya beberapa detik saat berhadapan langsung dengan Mrs. Marsha Yoshi dosen pembimbing dua nya itu.

Mrs. Yoshi memang terkenal ketegasannya dan dibalik sifatnya yang tegas ternyata ia sangat humble membuat Nay yang sudah dibimbingnya selama kurang lebih 10x ini menjadi paham bagaimana harus berhadapan dengan seorang Mrs. Yoshi.

"Nani?" tanya Mrs. Yoshi saat melihat salinan skripsi Nay yang masih bab satu

Dalam bahasa Jepang 'Nani' itu artinya apa. Berhubung Mrs. Yoshi orang Jepang jadi, Nay sedikit berbicara bahasa Jepang itupun masih tahap belajar dengan Icha sahabatnya yang keturunan Jepang itu.

Setelah dijelaskan oleh Nay sambil dibantu oleh Kentara membuat Mrs. Yoshi paham penjelasan Nay yang dijabarkan Nay ia pun hanya mengkoreksinya sedikit dari kosakata yang ada di bab 1 skripsi Nay.

Nay pun mendengarkan seksama sambil mencatat apa-apa saja kekurangan yang ada di bab 1 skripsinya itu dan sekitar satu jam bimbingan bersama dua orang dosen pembimbingnya akhirnya berakhir juga membuat Nay lega. Mrs. Yoshi pun keluar dari ruang sidang menyisakan Kentara dan Nay yang sibuk mengemasi buku-bukunya.

"Nay" panggil Kentara canggung

Nay menoleh. "Why?"

"Setelah ini kamu free?" tanya Kentara

Nay mengangguk. "Free. Lagian saya gak tiap hari pemotretan pak"

"Kalau saya ajak makan siang mau? Ehmm, maksudnya sebagai penebus rasa bersalah saja karena waktu itu kamu jatuh gara-gara saya" ajak Kentara kikuk

Nay mengernyit heran berusaha mencerna kata demi kata yang diucapkan Kentara barusan.

"Kamu tidak sakit kan?" tanya Kentara

Nay menggeleng. "Kok bapak ngajakin saya sih? Fans bapak tuh antri... Kasian"

"Memang salah. Selama tidak dosa ya saya lakukan" ucap Kentara

"Emang ngajak saya makan siang dapat pahala?" tanya Nay ketus

"Selama saya ikhlas... Insha Allah dapat pahala" sahut Kentara