50 - D.I.D

6.7K 316 9
                                    

sambil dengerin lagu di mulmed yaa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selama satu minggu berturut-turut Nay hanya berdiam diri di apartementnya dan cenderung memilih diam saat kelima sahabatnya saling menjahili satu sama lain atau bahkan menggodanya.

Diamnya bukan tanpa alasan yang pertama karena rasa sakit di kepalanya yang sering muncul di saat yang tidak tepat setelah melakukan terapi proyeksi bukannya merasa lebih baik, Nay malah merasa lebih buruk bahkan hampir setiap jam Nay selalu merasa banyaknya suara-suara yang terngiang-ngiang di telinganya.

Alasan diamnya Nay yang kedua adalah karena ia melihat Ozik sudah mempunyai istri, jujur saja Nay kecewa.

"Nay, lo kenapa sih satu minggu ini irit banget ngomong? Mau puasa ngomong lo, ya? Haelah" keluh Icha

"Mentang-mentang bentar lagi mau puasa dia udah puasa duluan Cha... Hahaha" tawa Gema meledak begitu saja

"Nay, lo ikutan puasa gak?" tanya Asbi

Nay mengendikkan bahunya.

"Lo berubah sejak jalan-jalan lo gak jelas itu. Sebenarnya lo kemana sih? Apa yang lo lihat? Hantu?" tanya Gema beruntun

Nay menggeleng.

"Hayoolah Nay ngomong, sepi tau tanpa ocehan lo itu. Biarpun lo bawel kita tetap sayang banget sama lo, iya kan guys?" Al meminta suara dari keempat lainnya

"Setuju sama Al" sahut Gema

"Iya, bener banget" tambah Asbi

"Iyapzzz" sambung Icha

"Nay, kalau masalah cerita dong. Berbagi sama kita-kita. Kita-kita pasti dengerin kok." ucap Angga

"I'm tired" Nay memutar bola matanya malas dan melempar remote tv kemudian masuk ke dalam kamarnya

"Nay, itu kenapa sih?" tanya Angga heran

Icha mengendikkan bahunya. "Kalo gue tahu gak akan gue kayak gini Anggara Adrian."

"Pak Kentara aja nyariin dia soalnya udah satu minggu gak bimbingan lagi." ucap Gema

"Dia ada masalah kali sama pak Kentara gebetannya itu," terka Asbi

"Gue cuma feeling dia sakit dan kalo gue lihat dari mukanya dia tuh kayak sedih banget." duga Al

"Mukanya sembab terus satu mingguan ini," keluh Angga

"Lo gak bisa lagi ya Al baca pikiran orang? Ah payah banget sih kemampuan indera keenam lo itu," geram Gema

"Al udah beralih jadi pakar ekspresi Gem," ledek Icha

"Serah lo pada ya, intinya gue tahu Nay sakit dan lagi sedih banget. Terserah mau percaya apa gak?" ketus Al

Bunyi bell berbunyi, Icha langsung berlari membukakan pintu dan meloncat kaget ketika melihat siapa tamu yang datang.

"OMG... Kita kedatangan tamu dari Dubai" ucap Icha heboh

"Bang Ozik" panggil Al langsung beranjak dari duduknya

"Yaelah beberapa minggu gak ada kabarnya kemana aja lo bang? Itu si Nay keburu di gebet dosennya sendiri kalo lo tinggal kelamaan!" geram Gema

Ya, tamu itu adalah Ozik yang tersenyum melihat geng Blueblood. "Surprice"

"Gue pikir lo kecelakaan di Dubai terus mati. Ternyata masih hidup," sinis Angga

"Nay mana?" tanya Ozik celingak-celinguk mencari Nay

"Ada dikamarnya. Dia satu mingguan ini pendiem banget, gak tau deh gegara apa?" Asbi mengendikkan bahu

"Nay, ada tamu nyari lo nih," teriak Icha

My Ice Dosen! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang