My Ice Dosen!

31 - Berita Duka

Singapure, 18 Februari 2018 pukul 13:00

Kentara dan Nay kini sudah berada di Singapure karena tadi pagi mereka baru saja memutuskan untuk pulang membuat keluarga Nay jelas saja kecewa karena Nay hanya dua hari berada di Indonesia.

Kentara sebenarnya memaksa Nay untuk tinggal beberapa hari lagi di Indonesia tapi, sayangnya Nay terlalu keras kepala dan memaksa untuk pulang ke Macau saja lagipula niatnya setelah ulang tahun Papanya memang akan pulang ke Macau lagi lagipula masih banyak sejumlah kontrak pekerjaan yang akan Nay selesaikan di Macau sana ditambah lagi beberapa hari lagi akan fashion show sudah pasti Nay mempersiapkan dirinya.

"Nay, kamu baru dua hari masa balik lagi ke Macau?" protes Kentara

"Asal bapak tau ya rumah di Singkawang kemarin itu rumah Vanessa... Saya gak sudi lama-lama tinggal disana ntar diracun lagi sama dia... Iih amit-amit tujuh turunan masa iya tinggal di rumah musuh!" protes Nay

"Oh jadi itu rumah Vanessa? Pantesan kamu malah tinggal di hotel" ucap Kentara paham

"Makanya itu! Lagian kalau emang giliran di Singkawang pasti di rumah Vanessa itu sebenarnya dulu itu rumah Papa sih tapi, di jual setengah harga ke Vanessa" kesal Nay

"Udah dong jangan marah-marah... Dua jam lagi penerbangan ke Macau" bujuk Kentara

"Akhirnya kembali sibuk lagi" ucap Nay senang

"Kamu aneh" keluh Kentara

"Terserah bapak aja komen apa?" sahut Nay

"Nay, just Ken" ralat Kentara

"Upss lupa... Ok Kentara Allandra Callins dosen es batu tapi lebih mirip cacing kepanasan" ledek Nay

"Kamu ledekin saya ntar saya khilaf gimana?" goda Kentara

"Khilaf jangan di rencanain dong" ketus Nay sebal

"Becanda... Kita makan dulu yuk" ajak Kentara menggandeng tangan Nay

"Boleh nanya gak pak Ken?" tanya Nay

"Apa?" tanya Kentara tersenyum sambil mencubit gemas hidung Nay

"Bapak beneran serius nih? Soalnya cuma bapak lho yang bisa akrab gitu sama Papa saya?" tanya Nay masih ragu

"Kamu kurang bukti apalagi Nay? Papa kamu sudah mempercayakan kamu pada saya Nay" tanya Kentara tersenyum

"Boleh minta satu hal?" tanya Nay

"Apa? Mau saya nikahin sekarang? Saya mau kok" Kentara dengan pedenya

Nay menggeleng. "Bukan itu pak. Tapi, please saya hanya kasi kesempatan satu kali jadi jangan salah gunakan kepercayaan saya... Kalau bapak ketahuan main sama orang lain... Saya gak akan percaya lagi sama bapak"

"Saya akan berusaha setia sama kamu Nay. Saya janji tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan kamu pada saya" janji Kentara

Nay mengangguk paham.

Jujur saja Nay tidak ingin menjadi anak durhaka yang tidak mengikuti keinginan orang tuanya. Iqbal Papanya sudah setuju dengan Kentara begitupula Mamanya yang sudah memberikan lampu hijau padanya.

Papa dan Mamanya tentu saja ingin Nay bahagia dan keduanya merestui Kentara jadi, Nay pikir tidak ada salahnya memberikan Kentara kesempatan mengenalnya lebih dekat setelah sekian lama Nay berusaha membuat benteng pertahanan dari orang-orang yang ingin masuk ke dalam kehidupannya.

"Kamu mau makan apa?" tanya Kentara

Nay menunjuk hotdog di etalase sementara Kentara menggeleng. "No! Kamu gak boleh makan junk food atapun siap saji Nay. Gak baik buat kesehatan" tegur Kentara