Macau, 15 Februari 2018
Nay sudah menyiapkan beberapa pakaiannya ke dalam kopernya itu karena siang ini ia akan bersiap menuju bandara.
Nay sengaja tidak memberitahukan pada keluarganya agar ini menjadi kejutan tak terduga bagi keluarganya itu apalagi saat ulang tahun adiknya Dhini, Nay juga tidak datang dan sudah lewat 10 hari lalu tapi, tidak apa! Toh, Nay sudah menyiapkan kado untuk adiknya itu.
"Seriously lo pulang ke Indo?" tanya Icha
Nay mengangguk sambil mengecek perlengkapannya takut ada yang tertinggal. "Iya. Eh tapi, jangan bocor ya Cha... Biarin pas sampe sana orang tua gue kaget"
"Sip nyonya" sahut Icha mengacungkan jempolnya
"Lo yakin nih Nay berangkat sendiri?" tanya Al
"Hmm iya. Lagian gue cuma 2 hari kok di Indo. Kan besok imlek trus lusanya bokap gue ultah yaudah sabtu malam gue balik" sahut Nay
"Ini kalo ada penobatan anak gak tau diri! Gue sematkan ke lo Nay!" kesal Gema
"Dan kalo ada penobatan acara malam penganugerahan anak durhaka gue juga akan sematkan pada lo" balas Nay tak mau kalah
"Masa dua hari sih Nay? Seminggu kek" keluh Angga
Nay menggeleng. "Gue gak mau lama-lama di Indo. Lo mau nampung air mata gue lagi?"
"Ogah" kelimanya menggeleng serempak karena mereka sudah tau jika Nay menangis maka satu kota akan kebanjiran
Ck! Anak Blueblood lebay!
"Yaudah eunha baek baek disana ya... Kabarin kita jangan lupa" pesan Asbi
"Ok Jimin" sahut Nay
"Berarti Minggu sore lo nyampe ya?" tanya Al
"Kalo pesawatnya gak pake acara delay gue pasti sampe tepat waktu yang pasti hari minggu" sahut Nay
"Yaudah lo hati-hati disana... Kalo lo ketemu si ono langsung balik arah aja" pesan Al khawatir
"Huufffttt! Rumah gue aja kayak diteror karena si S keukeuh banget mau minta maaf" keluh Nay
"Tapi, sekarang kan lo udah lebih kuat daripada 14 bulan lalu" sahut Gema
"Yaudah kita anterin kamu ke bandara ya?" tawar Angga
Nay menggeleng cepat. "Gak usah. Gue cuma pergi sebentar kok pake dianterin segala kayak gue mau pergi jauh... Gak usah. Gue bisa sendiri"
"Lo tuh sahabat manja kita. Mana rela kita biarin lo sendiri" keluh Al
Nay menggeleng. "Gue bukan Nay yang manja lagi"
"Ok fine, tapi lo hati-hati ya. Kasi kabar secepatnya" pesan Icha memeluk Nay
"Ok man temans... Eunha mudik dulu sampai ketemu 3 hari kedepan... Jangan kangen Eunha please... Nanti Eunha gak fokus mau imlek hehe" pamit Nay sambil menyeret kopernya keluar dari apartement
"Ati-ati Eunha" ucap Icha sedih
"Ok kakak Sowon" sahut Nay mengacungkan jempolnya
"Padahal Icha gak tinggi-tinggi banget kenapa Nay manggil dia Sowon?" protes Gema
"Heh? Gue masih denger" ketus Icha sebal
🍦
Ternyata alasan Nay menolak diantar sahabatnya adalah karena Kentara sudah menunggunya di bassement.
"Sini biar saya yang masukkan saja" ucap Kentara membantu memasukkan koper Nay ke dalam mobilnya
"Bapak keterlaluan ya! Saya geret ini koper dari lantai 20 kesini trus pas mau finish bapak yang masukkin... Sama aja gak bantu!" ketus Nay
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Dosen!
RomanceHanya curahan hati Nay yang mendapat dosen bimbingan layaknya es batu di kutub utara! Started : 14 April 2018 Finished : 05 November 2018