Satu minggu kemudian...
Jika waktu pagi adalah waktu yang paling menenangkan tapi, tidak hari ini. Pagi ini saja sudah kembali ada drama Asbi dan Icha layaknya suami-istri di sinetron yang tengah bertengkar hebat sedangkan Nay yang tengah santai sambil membaca majalahnya di ruang tengah layaknya seorang anak yang tidak sengaja mendengar pertengkaran mereka.
Sedangkan yang lain? Tentu saja masih tidur karena ini masih menunjukkan pukul 07:00 pagi apalagi tadi mereka sehabis sahur dan ketiga lainnya melanjutkan tidur hingga tersisalah Asbi, Icha dan tentu saja Nay.
"Bi, kamu tuh sibuk sama hape kamu terus. Ada apa sih?" Icha berusaha merampas handphone Asbi
"Aku ada urusan!" Asbi menahan Icha yang akan mengambil handphonenya
Nay hanya menoleh sekilas kemudian melanjutkan kembali bacaannya sambil geleng-geleng kepala melihat pasangan tidak jelas itu.
"Kamu tuh kenapa sih Bi sibuk sama hape kamu terus?" tanya Icha
"Gak ada urusannya sama kamu!" tegas Asbi
"Aku cuma minta waktu 5 menit aja buat kamu dengerin aku, apa susahnya sih lepasin sebentar hape kamu?" kesal Icha
"Jangan kekanakkan Cha! Kita emang pacaran, tapi, bukan berarti kamu bisa mengatur hidup aku!" bentak Asbi
Seketika Nay yang mendengar ucapan Asbi barusan pun menoleh sambil memandang kedua sahabatnya tak percaya. Asbi dan Icha PACARAN! sejak kapan pikir Nay sendiri.
"Bi, aku gak suka kamu terlalu sibuk sama fans kamu!" kesal Icha
Asbi menghela napas memandang Icha. "Mereka semua teman-teman aku,"
"Kamu mungkin iya menganggap mereka teman. Tapi, apa? Fans kamu itu chat aku mereka bilang aku gak usah berharap sama kamu, kamu curhat apa aja sama mereka hah? Kamu gak punya sahabat sampe harus curhat sama fans kamu sendiri, lalu BLUEBLOOD itu apa?" bentak Icha
"Kamu memang gak usah berharap lebih sama aku. Kita memang hanya pacaran, paham kan? Kamu hanya pacar bukan istri!" tegas Asbi
"Kamu sengaja ya buat cerita supaya menarik perhatian orang-orang tentang persahabatan kita, padahal apa kamu bongkar aib kita semua!" kesal Icha
"Aku hanya iseng. Dan aku hanya berharap banyak Blueblood Blueblood lainnya seperti kita berenam. Hanya itu," sahut Asbi
"Aku capek sama kamu!" kesal Icha
Asbi mengendikkan bahunya dan tidak sengaja memandang Nay yang ternyata memperhatikan dirinya bersama Icha.
"Nay, bilang sama yang lain bikin akun roleplayer ya, buat seru-seruan aja sih, fans lo kan banyak tuh," Asbi tersenyum
Nay mengangguk. "Lo bikin juga?"
Asbi menggeleng. "Gue tetap pake real life aja. Males mau bikin dua kali, ntar bilangin sama yang lain. Gue ke kantor dulu,"
"Ok, hati-hati Bi." sahut Nay tersenyum
Asbi pun keluar dari apartement sambil melambaikan tangannya pada Nay sementara Icha tidak di gubris sama sekali oleh Asbi.
Nay langsung membuka aplikasi instagram dan membuat akun baru berhubung permintaan fans Asbi yang ada di cerita Asbi itu.
"Gue kesel sama Asbi," Icha cemberut kemudian duduk di sebelah Nay.
"Asbi diladenin. Yang ada lo makan hati tiap hari, tahu sendiri seorang Asbiqunal itu terbiasa mengatur kita bukan diatur." Nay sibuk dengan handphone nya
"Dengan lo dia bisa ngomong manis-manis kayak tadi, lha sama gue? Lo denger sendiri kan kasar, suka bentak-bentak, dia sekarang itu berubah!" kesal Icha

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Dosen!
RomanceHanya curahan hati Nay yang mendapat dosen bimbingan layaknya es batu di kutub utara! Started : 14 April 2018 Finished : 05 November 2018