Sehabis bimbingan skripsi seperti biasanya Kentara mengajak Nay jalan-jalan terlebih dahulu sebelum mengantar Nay pulang ke apartement.
Nay pun masuk dalam mobil audi hitam milik Kentara dan setengah bingung karena tadi pagi saat bertemu di coffee shop ia sempat naik mobil bugatti putih milik Kentara lebih tepatnya Kenzo yang menyamar menjadi Kentara.
"Pak, perasaan tadi bugatti deh." ucap Nay sambil memasang seatbelt
"Bugatti?" tanya Kentara menoleh pada Nay
Nay mengangguk. "Dan perasaan tadi bapak pake kemeja navy bukan abu-abu deh,"
Kentara sudah tahu jawabannya. Ya, pasti yang dilihat Nay adalah Kenzo kembarannya.
"Gitu aja dibahas " Kentara tersenyum sambil menghidupkan mesin mobilnya
"Kita mau kemana?" tanya Nay
"Kamu maunya kemana?" tanya balik Kentara
"Italian food." sahut Nay tersenyum
"Ok" Kentara setuju sambil menyetir
Nay mengambil tissue di dashboard namun, tidak sengaja menjatuhkan sesuatu membuat Nay merunduk mengambilnya.
"Pake jatoh segala," keluh Nay berusaha mengambil sebuah kantong yang terjatuh
"Apanya?" tanya Kentara
"Gak tau. Tadi ada yang jatoh" sahut Nay. "Nah ini dia... Eh apaan sih nih pak?"
Nay yang kepo membuka bungkusan itu dan ternyata isinya adalah obat.
"Bapak sakit?" tanya Nay
Kentara menoleh kaget karena Nay menemukan obat yang selama ini di sembunyikannya. "Kamu kepo banget sih Nay?"
"Bapak sakit apa? Kok obatnya banyak banget kan jadinya kepo," tanya Nay
"Saya gak sakit tapi, teman saya." alibi Kentara
Nay mengangguk paham. "Oh yaudah kita anterin aja obat ini dulu ke temennya bapak. Kasian dia pasti nungguin bapak kan?"
"Nanti aja. Lagian jam segini dia belum ada di apartement," sahut Kentara
"Lha, sakit kok jalan-jalan sih?" protes Nay
"Kamu tuh kepo ya," Kentara tersenyum
"Oh iya ya ngapain saya kepo banget ya? Kenal aja enggak sama temen bapak itu. Eh tapi, emangnya bapak punya temen ya? Bapak kan es batu cool banget di kampus." Nay terlalu jujur
Pleetak...
Kentara menyentil dahi Nay cukup keras membuat Nay meringis kesakitan."Kamu pikir saya sebegitu mirisnya apa sampe tidak punya teman?" kesal Kentara
Nay menutup mulutnya. "Upss, i'm sorry soalnya bapak di kampus sendirian doang paling ngobrolnya sama mahasiswi"
"Sok tahu!" sahut Kentara datar
"Di Macau gak ada tahu pak!" balas Nay kesal
"Ssttss, saya tau kamu laper makanya bawel gini kan?" Kentara mengerling jail
Nay langsung memukul bahu Kentara. "Jadi orang jangan sotoy!"
"Disini gak ada soto!" balas Kentara
"Nyebelin ah ngomong sama bapak! Kemaren aja romantis, tadi pagi di bentak sekarang nyebelin bapak tuh kayak punya kepribadian ganda alias disosiatif tau gak!" kesal Nay
"Saya minta maaf ok?" tegas Kentara
"Hmmm," dehem Nay
"Ok udah sampe nih. Ayoo" ajak Kentara mematikan mesin mobilnya dan keluar dari mobilnya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Dosen!
RomansaHanya curahan hati Nay yang mendapat dosen bimbingan layaknya es batu di kutub utara! Started : 14 April 2018 Finished : 05 November 2018