36 - Baperin Kentara

10.8K 471 122
                                    

Fashion show sudah berakhir beberapa menit yang lalu dan lagi gelar 'The Best Dresser' kembali tersemat pada Nay yang berhasil membawakan dress karya salah satu perancang asal Paris dengan baik yakni Felisha.

Felisha sangat berterima kasih pada Nay tentunya karena rancangannya kini jadi pusat perhatian semua orang yang hadir di fashion show itu sementara Nay hanya berwajah datar karena baginya sebagus apapun ia mengejar prestasinya tetap saja Papanya tidak akan bangga padanya.

"Nay selamat ya" geng Blueblood langsung memeluk Nay begitu Nay masuk ke kamar ganti

"Iya iya" sahut Nay

"Nay kok lo gak seneng sih? Lo kembali dapat gelar 'The best dresser' tahun ini Nay... Senyum dong" Icha mencubit kedua pipi Nay agar terlihat senyum

Nay langsung menepisnya. "Percuma! Bokap gue gak pernah bangga apapun prestasi gue. You understand!!!"

"Gue bangga sama lo Nay!" tegas Asbi

"Seharusnya kalian bangga sama Felisha perancang gaun ini, bukan gue! Tugas gue hanya memperagakan dan pura-pura senyum bahagia di stage sana!" kesal Nay

"Kalo kamu tersiksa jadi model ngapain jadi model?" ketus Angga

"Gue mau nunjukin kalo gue bukan Nay yang lemah lagi. Itu alasannya! Gue bisa, gue mampu dan gue mandiri!" tegas Nay

"Jangan lupa tambahkan ambisius dan egois lo itu" tambah Al geram

"Hei udah! Gak seharusnya kita berdebat" lerai Gema

Handphone Nay berbunyi membuat Nay langsung handphone nya diatas nakas untuk membaca pesan notifikasi tersebut.

O821******** : Congrat's Nay

"Siapa sih? Gaje!" umpat Nay kembali meletakkan handphone nya

"Siapa Nay?" tanya Gema

"Gue gak pernah sembarang kasi nomor ke orang asing tapi, tiba-tiba ada nomor asing nyasar" kesal Nay

"Lo mau gue lacak?" tawar Gema

"Kalo lo gak keberatan" sahut Nay acuh

Gema langsung berkutat pada ponselnya untuk melacak nomor asing yang tadi mengirimi Nay pesan.

"Dia bilang apa sih Nay?" tanya Asbi

"Congrat's Nay. Gue gak butuh ucapan dari siapapun... Yang gue butuh cuma satu ucapan congrat's dari bokap gue" Nay langsung mengalihkan pandangannya dan menghapus cepat air matanya

"Lo kirim apa waktu nyokap lo ultah kemarin?" tanya Al

"Kesukaan Mama lah" sahut Nay tersenyum

Sekitar 30 menit menunggu akhirnya Gema berhasil melacak nomor asing yang tadinya mengirimi Nay pesan.

"Lo yakin mau tau?" tanya Gema

"To the point aja siapa?" tanya Nay

"Musuh kita... SWASTIKA" sahut Gema menekan nama 'Swastika'

"Sial! Masih punya nyali dia ngirim gue pesen!" umpat Nay

"Abaikan aja Nay" geram Icha

"Lo pikir gue sudi bales pesan dia?" sinis Nay

"Ok, kayaknya lo harus ganti baju deh. Kita keluar dulu ya. Ayoo guys" ajak Asbi berpamitan

"Ehm, kita tunggu di parkiran" pesan Icha melambaikan tangannya

Nay mengangguk dan langsung mengunci kamar ganti untuk berganti pakaian.

🍦

My Ice Dosen! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang