19 - Insiden

14.4K 543 18
                                        

Sejak pertemuan Nay dengan gadis kecil bernama Sofia beberapa minggu lalu, Nay jadi lebih sering menyempatkan diri mengunjungi apartement Sonya orang tua dari Sofia setelah ia pemotretan ataupun pulang kuliah.

Begitupula dengan Ozik yang jadi baper alias bawa perasaan saat ia bertemu Sofia anak kecil umur lima tahunan yang tak sengaja ditemukannya sedang sendirian di gerai es krim padahal waktu itu ia sedang jalan-jalan sekaligus bernostalgia dengan Nay mantan pacar yang masih dicintainya sayangnya, entah apa penyebabnya Nay masih terlihat berpikir ulang.

Ozik sengaja membatalkan meetingnya dengan client demi menjemput Nay dikampus dan mereka akan bersama-sama menuju ke apartement Sonya orang tua dari Sofia.

"Kakak udah lama?" tanya Nay heran

Ozik tersenyum. "Gak kok. Baru aja"

Nay mengangguk paham. "Kakak gak bolos kerja kan?"

Ozik menggeleng walaupun sebenarnya ia memang membolos tapi, toh ia adalah bosnya. "Gak dong sayang, ayo naik"

Mengira Ozik menjemput Nay dengan mobil? Tentu saja tidak! Ozik lebih memilih menjemput Nay dengan motor sportnya ya, hitung-hitung nostalgia mereka pacaran dulu walaupun sebenarnya Ozik sudah mampu membeli mobil sekelas lamborghini atau ferrari tapi, Ozik tetap tidak ingin melupakan masa dimana ia masih susah-susah gampang dulu.

"Padahal kakak mampu beli Ferrari kenapa masih pake motor sih?" protes Nay sebenarnya murni bercanda dan langsung naik ke motor Ozik

Ozik hanya tersenyum sambil membantu memegangkan tangan Nay karena tau sendiri Nay mungil untuk naik ke motor sport tingginya itu.

"Kamu mau tau alasannya?" tanya Ozik

Nay mengangguk pasti. "Apa?"

"Biar bisa dipeluk kamu hehe" sahut Ozik sambil mengusap tengkuk belakangnya

Nay langsung mendorong pelan punggung Ozik. "Uuu... Modus banget sih kak. Ingat ya status kita hanya MANTAN!"

"Dan ingat nona... Mantanmu ini mengharap cintamu lagi" sahut Ozik

"Aku cuma gak mau gegabah ambil keputusan. Biarin aja berjalan seiring berjalannya waktu bukannya apa? Udah cukup gagal 2x mau nikah buat aku harus lebih hati-hati kan?" Nay terdengar sedih saat mengucapkan 2x gagal mau nikah

Dulu saat SMA, Nay pernah berpacaran dengan seorang dokter bernama Rakha bahkan sudah tunangan pula dan rencananya akan menikah setelah Nay lulus tapi, mungkin belum jodoh, Rakha menikahi sepupu Nay... Sakit bukan?

Lalu saat Nay kuliah semester 3 ia bertemu Keanno yang merupakan kakak seniornya sewaktu SMA mereka pun dekat lalu menjalin hubungan dan merencanakan pernikahan bahkan rumah untuk mereka tempati juga sudah ada dan saat semester 5 Keanno melamar Nay walaupun belum secara resmi dan Nay mengiyakan sampai akhirnya sebelum natal terjadilah hal yang tidak diinginkan Nay sama sekali.

Ia melihat Keanno mencium mesra Swastika musuh bebuyutannya dari jaman SMP dulu, bukan hanya ciuman bahkan Swastika dengan beraninya mengirim video pada Nay bahwa mereka... Arggghh!!! Nay malas jika harus menceritakan kisah itu lagi.

Nay memang terkadang sulit mengontrol emosi batinnya jika ia sedang mengingat hal pahit itu dan Ozik paham betul apa yang Nay rasakan selalu siap menjadi sandaran Nay.

"Mungkin jodoh kamu bukan dia tapi aku" Ozik berusaha menghibur Nay

Nay langsung mencubit perut Ozik membuat Ozik meringis kesakitan. "Modus"

Ozik langsung menghidupkan mesin motornya agar Nay tidak lagi mengingat masa lalu pahit itu. "Pegangan nona nanti jatoh gak tanggung jawab ya"

"As you wish sir..." Nay tertawa pelan sambil memegang bahu Ozik

My Ice Dosen! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang