Mulmed diatas cuma berdasarkan suasana hati Nay saat ini...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Harly tahu sejak kedatangan Nay di kampus Aurora University hampir dua tahun lalu membuat Kentara dosen pujaannya memang sedikit berbeda.
Kentara sering kepergok sedang memperhatikan Nay saat jam mata kuliah berlangsung semester lalu. Kekaguman Harly pada Nay jadi berubah persaingan karena menurut Harly, Nay merebut Kentara darinya.
Dan Harly memang sering mengajak Nay bersaing dengan cara-caranya yang selalu menganggu ataupun mengusuli Nay membuat Nay risih dan tidak menggubris Harly. Harly pun tidak pantang menyerah semakin gencar mendekati Nay karena jujur saja dalam lubuk hati Harly yang paling dalam ia ingin sekali berteman dengan Nay.
"Nay," panggil Harly tersenyum menghampiri Nay
Nay menoleh. "Harly,"
"Hai... Mau bimbingan sama pak Kentara ya? Eumm, gue kebetulan juga iya sih" sapa Harly canggung
"Gue jam 2. Lo jam berapa?" tanya Nay
"Gue jam 3," sahut Harly tidak sengaja memandang kalung Nay. "Oh ya by the way lo kemarin ultah ya... Happy birthday Nay... Semoga skripsi lo cepat selesai"
"Thanks" sahut Nay datar
"Eumm, Nay" panggil Harly
"Apa?" tanya Nay sambil tetap berjalan
"Lo ada waktu sore ini? Ya, anggap aja kita hangout bareng" tawar Harly
Nay menggeleng. "Sorry ya. Tapi, gue ada pemotretan jam 4"
"Oh okay. Bisa lain waktu" Harly tersenyum canggung
"Gue duluan ya Harly," pamit Nay menuju ruangan Kentara
Harly mengangguk. "Huufftt, susah amat sih deketin Nay cewek songong itu... Gue aja cewek susah banget jadi temannya apalagi cowok? Tapi, kalung Nay tadi baru deh... Siapa ya KAC?"
Harly benar-benar tidak pantang menyerah untuk mendekati Nay karena sejujurnya Harly ingin menjadi teman Nay sejak Nay masuk di kampusnya hanya saja Nay terlalu cuek pada orang sekitar sehingga tersemat lah predikat 'songong' pada diri Nay itu.
🍦
Nay mengetuk ruangan Kentara dan Kentara sudah tahu ketukan pintu pasti Nay yang datang.
"Silahkan masuk" Kentara membukakan pintu
Nay tersenyum. "Nanti diliat orang. Berabe"
Nay mendorong pelan Kentara tapi, untung saja Kentara langsung menutup kembali pintu ruangannya.
"Kamu malu ya pdkt sama saya?" tanya Kentara
Nay tertawa. "Malu banget pak,"
"Tapi, saya dewasa lho bisa membimbing kamu ke jalan yang benar" ucap Kentara
"Secara gak langsung bapak bilang selama ini saya jalan zig-zag?" Nay langsung cemberut
"Gak lah... Duduk sayang" Kentara menarik kursi untuk Nay
"Yeaayy... Saya kayaknya jadi mahasiswi special bapak Kentara Allandra Callins deh" ucap Nay pura-pura tidak tau
Kentara mendekatkan wajahnya pada Nay dan mencium kening Nay. "Sangat special"
"Nanti diliat orang" Nay mendorong pelan Kentara
Kentara kemudian menarik kursinya agar duduk di sebelah Nay. "Kita kayak pasangan backstreet ya... Apa-apa sembunyi"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Dosen!
RomansaHanya curahan hati Nay yang mendapat dosen bimbingan layaknya es batu di kutub utara! Started : 14 April 2018 Finished : 05 November 2018