My Ice Dosen!

17 - Pemotretan Lagi

Handphone Nay sedari tadi terus saja berdering membuat Nay kesal karena mengganggu waktu istirahatnya saja.

Tanpa melihat siapa penelponnya, Nay langsung menggeser slide answer untuk menjawab telpon tersebut yang sudah lancang mengganggunya.

"Ada apa?" Nay masih terpejam enggan bangun dari tidurnya

"Bangunlah chubby, ini sudah jam berapa? Pemotretan dimulai satu jam lagi... Aku sudah otw ke apartementmu"

Mendengar nama panggilan menggelikan itu Nay langsung paham siapa yang menelponnya. Siapa lagi kalau bukan MICHAEL CHANIAGO DANANTA si photographernya itu.

"Pemotretan" Nay benar-benar lupa jadwalnya sendiri

"Ya, aku tunggu di lobby... See you chubby" Michael langsung memutuskan sambungan telponnya

Nay benci diacuhkan! Bayangkan saja, tadi Nay bertanya tentang pemotretan dan Michael seenak jidatnya mematikan sambungan telpon tanpa menjawab pertanyaan.

"Menyebalkan! Siapa suruh jemput coba" omel Nay kesal dan langsung beranjak dari posisinya menuju kamar mandi

🍦

Michael sudah menunggu Nay 45 menit di lobby apartement Nay tapi, yang ditunggu belum juga muncul membuat Michael sebenarnya kesal pada Nay ini tapi, hanya Nay lah satu-satunya sahabatnya walaupun memang sebagian orang mengenal Nay itu sombong, ketus, judes dan lain-lain dan Michael sudah tau alasannya mengapa Nay bersikap demikian.

Akhirnya Nay yang ditunggu muncul juga menghampiri Michael yang tengah sibuk memainkan handphone nya akibat kebosanan menunggu Nay terlalu lama.

"Udah lama?" Nay bertanya dengan tampang polosnya

Michael berhenti memaikan ponselnya dan menatap Nay intens. "Tidak juga. Tapi, lebih seperti ayam yang menetaskan telurnya"

"Siapa suruh jemput coba? Gak ada kan?" Nay langsung berjalan duluan menuju bassement membuat Michael benar-benar geram pada Nay ini

"Ya, memang aku yang mau... PUAS!!!" Michael menatap tajam Nay lalu masuk ke dalam mobilnya

Nay bergidik cuek dan masuk di sebelah kemudi kemudian Michael pun melajukan dengan kecepatan sedang mobilnya menuju lokasi pemotretan.

🍦

Di lokasi pemotretan tentu saja sudah banyak kru yang menunggu mereka apalagi Nay memang telat dari janji membuat kru jadi setengah kesal pada Nay ini tapi, dibandingkan dengan model lainnya tentu ada lebih banyak yang lebih menjengkelkan pikir mereka semua.

"Kalau bukan Michael yang menjemputmu mungkin sekarang kau berada di alam khayal"

Nay menoleh mendapati seorang penata rias berbicara lancang menyindirnya. "Anda siapa ya? Lancang sekali berbicara... Sepertinya anda orang baru ya disini"

Nay tersenyum sinis memandang seorang penata rias yang akan mendandaninya itu.

"Nay, ini Daisy penata rias hari ini... Carlos tiba-tiba berhalangan hadir makanya Daisy yang menggantikan" ucap Michael datar

"Siapa yang suruh ganti coba? Aku gak mau! Kalau Carlos ya Carlos jangan orang lain yang bisanya cuma MENGOMENTARI HIDUP ORANG LAIN TANPA TAU KEADAAN YANG SEBENARNYA!!!" Nay benar-benar sudah muak ketika ada orang yang menyindirnya

"Daisy aku harap jaga bicaramu!!!" titah Michael

"Baiklah tampan" sahut Daisy tersenyum

Menjijikan! Michael memang pria tampan yang pantas di puja kaum hawa tapi, sampai detik ini Michael masih betah melajang walaupun umurnya sudah cukup mapan untuk menikah.