04 - Bimbingan

36.1K 1.3K 142
                                        

Kentara sudah menunggu di bassement apartement Nay dan hari masih cukup pagi membuat Kentara harus menunggu Nay karena jam saja baru menunjukkan pukul 07:00 pagi.

Dari kejauhan Kentara melihat Nay sedang jogging pagi sendrian sambil memasang earphone di telinganya, Kentara tentu saja memperhatikan gerak-gerik Nay melalui kaca spionnya itu.

Begitu melihat Nay melewati bassement Kentara langsung saja keluar dari mobilnya membuat Nay terkejut.

"Good morning" sapa Kentara

Nay memandangi jam tangannya sambil mengernyit heran. "Masih jam 7 pagi pak... Bukannya bimbingan jam 8" protes Nay

"I know, saya gak sengaja lewat dan lihat kamu" sahut Kentara

Nay tertawa pelan. "Saya baru tau kalau melihat versi bapak adalah sambil memasukkan mobilnya ke bassement apartemen saya"

"Maksud saya ya... Kenapa gak sekalian jemput kamu aja... Kamu kan mau bimbingan sama saya" ralat Kentara

"Oh i know selain dosen di kampus sampingan bapak itu adalah supir ya?" ledek Nay

"Kita kan searah mau ke kampus" ucap Kentara

"Sebelum ke kampus sama punya rutinitas sendiri pak... Jadi, bapak mending gak usah repot-repot deh" ketus Nay

"Oh ya mahasiswi seperti kamu punya rutinitas apa sebelum ke kampus?" tanya Kentara kepo

"Kepo deh... Yaudah ya pak saya masuk dulu. Sampai ketemu di kampus... Sekalian acc'in proposal saya pak biar saya langsung pecah bab" pamit Nay memasuki lobby apartemen

Kentara hanya geleng-geleng melihat kelakuan Nay padanya... Mungkin bisa dibilang kurang ajar atau tidak punya sopan santun tapi, hanya Nay satu-satunya gadis di kampus yang tidak terpesona pada ketampanan seorang KENTARA ALLANDRA CALLINS.

🍦

Nay bersiap rapi karena akan bimbingan di kampus dan pastinya bertemu es batu oh ralat maksudnya KENTARA ALLANDRA CALLINS dosen super dingin seperti es batu itu.

"Rapi amat" tegur Icha

"Gue mau ngapelin si es batu" sahut Nay asal

Icha terbahak mendengarnya. "Lu sama sekali gak terpesona sama pak Kentara?" tanya Icha

Nay menggeleng. "No way! Big no...gue trauma sama nama depan K... K itu menyakiti gue"

"Cukup ya Nay! Lu terlalu berlebihan sama huruf A, R dan K... Lebay tau gak!" ketus Icha

"Karena inisial itu terlalu menyakiti gue... Lu tau ceritanya kan? Ah udah lah males gue!" ketus Nay langsung keluar dari apartemennya

"Nay lu gak mau balik ke Indo?" tanya Icha

Nay menggeleng. "Belom kepikiran"

Icha menghela napas mendengar sahabatnya punya jawaban seperti itu padahal ia tau Nay sahabatnya sangat merindukan Indonesia tapi, Nay takut disakiti lagi oleh masa lalunya.

Nay berjalan sendirian menyusuri blok-blok apartemen menuju ke kampusnya dan saat ia akan menyeberang jalan ia ditarik oleh seseorang.

"Sendirian aja"

Nay menoleh dan langsung tersenyum senang ketika melihat siapa disampingnya kini? Laki-laki itu memberikan satu cup red velvet latte kesukaan Nay dari SMP dulu.

"Nih red velvet latte" ucapnya

"Thanks kak" ucap Nay meneguknya sedikit

"Ke kampus lagi?" tanyanya

My Ice Dosen! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang