Nay update lagi nih guys tapi, janji ya vote dan komennya jangan lupa ok?
.
.
.
.
.
.
.Sudah 22 jam Nay dalam kondisi tidak sadarkan diri membuat geng Blueblood cemas seakan merasakan deja vu mereka benar-benar takut kenyataannya Nay akan kembali KOMA.
Bahkan setelah mendapat donor darah pun dokter masih belum bisa memastikan kondisi Nay selanjutnya membuat geng Blueblood marah besar tapi, kemarahan mereka terasa percuma karena tidak ada yang patut disalahkan dalam kecelakaan ini.
Ingin menyalahkan Sofia? Bahkan gadis kecil itu saja terus menangis memanggil nama Nay bagaimana mungkin geng Blueblood tega menyalahkan gadis kecil itu.
Ingin menyalahkan Ozik? Geng Blueblood sudah tau persis bahkan jika Nay bersama Ozik, mana mungkin Ozik membiarkan hal itu terjadi, selama ini Ozik selalu pasang nyawa untuk Nay apapun situasi dan kondisinya.
Penabrak itu? Ya, terlihat memang penabrak itu bersalah tapi, bukankah lampu sedang hijau bukan merah ditambah lagi Sofia dan Nay memang bukan menyebrang di zebra cross.
Nay? Sejak dulu geng Blueblood sudah paham betul bahwa Nay punya sifat nekad yang tidak bisa ditahan ataupun dicegah. Jadi, tidak ada pihak yang bisa disalahkan dalam kecelakaan itu.
"Gimana keadaan Nay?" tanya Anna panik karena baru tiba di rumah sakit
"Nay belom sadar Mama Anna" lirih Icha
"Kenapa bisa sampai Nay celaka?" tanya Iqbal menahan emosinya
"Maafin saya Om... Saya teledor jagain Nay" Ozik benar-benar merasa menyesal
"Om... Kakak Nay lindungi Sofie" ucap Sofie menangis
"Setelah Nay sadar... Kita bawa pulang" tegas Iqbal
Iqbal walaupun selama ini bersikap dingin pada Nay tapi, jauh didalam lubuk hatinya ia masih perduli dan sangat menyayangi Nay putri sulungnya itu.
Selama ini Iqbal melarang Nay menjadi model karena Iqbal tidak ingin Nay pergi jauh darinya tapi, Nay tetap saja ngotot meneruskan karirnya sejak dua tahun lalu.
"Bangun Nay... Kita semua ada disini" ucap Asbi
"Icha, siapa yang mendonorkan darah untuk Nay? Kamu bilang udah ada pendonor yang cocok" tanya Anna penasaran
Icha memandang sekilas Kentara. "Pak Kentara Ma"
Seolah mengerti arah pandang Icha, Anna pun melihat ke samping dan langsung paham memang ada satu pria asing yang tak ia kenali. "Terima kasih ya pak sudah mendonorkan darahnya untuk putri saya"
"Sama-sama Bu... Biar bagaimana pun Nay mahasiswi saya dan kebetulan saya dosen pembimbing skripsinya" ucap Kentara tersenyum simpul
"Oh dosen pembimbing skripsi Nay" Anna baru paham kalau Kentara ternyata dosen Nay
Kentara mengangguk tapi, kemudian pandangannya langsung beralih pada Nay yang masih terbaring diatas brangkar.
"Nay pasti bangun lagi kan?" tanya Gema sedih
"Berdoa aja Gem... Dan yakin" sahut Al
"Lebih baik kalian semua berdoa untuk kesembuhan Nay bukan malah berdiam diri seperti ini" saran Kentara
"Ini kita juga lagi berdoa pak" kesal Angga risih
"Saya keluar dulu... Permisi pak,bu" pamit Kentara pada orang tua Nay
"Oh ya silahkan" sahut Anna
Perlahan tapi pasti Nay mulai menggerakkan jemarinya pertanda kesadarannya telah kembali, mata Nay juga mulai mengerjap pertanda akan membuka matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Dosen!
RomanceHanya curahan hati Nay yang mendapat dosen bimbingan layaknya es batu di kutub utara! Started : 14 April 2018 Finished : 05 November 2018