BAB 15

36K 2.3K 64
                                    

Sudah sekitar sebulan Alex tertidur, belum ada tanda-tanda bahwa Alex akan terbangun dari tidurnya. Hari ini, Ramon dan lainnya memilih untuk melanjutkan aktivitas.

Leslie yang pada dasarnya sudah lulus hanya akan menemani Alula untuk menjaga Alex. Leo sudah kembali ke apartemennya karena harus bersiap-siap pergi bekerja.

Mereka yang sudah selesai persiapan langsung pergi meninggalkan apartemen. Mereka berdua kembali pergi menuju kamar Alex dan mendapati Alex yang sedang duduk di kasurnya.

"mereka semua sudah pergi?" Tanya Alex

"ya, mereka semua sudah pergi" jawab Alula

Alex menghela nafas, mereka berdua duduk di kursi yang berada samping Alex. Sebenarnya, Alex sudah sadar semenjak seminggu yang lalu. Tetapi, dia memilih untuk berpura-pura koma karena sedang mamikirkan sesuatu.

"sudah berapa anggota yang tertangkap?"

"Sudah ada tujuh anggota yang tertangkap, Andromeda, Aquarius, Aries, Scorpion, Virgo, Canes dan Canis" jawab Leslie

Alex membelalakkan matanya. Dia menatap Leslie, meminta penjelasannya dengan bertambahnya orang yang ditangkap.

"tadi pagi baru saja diumumkan Phoenix"

Alex menutup matanya lalu membukanya "kita akan menyelamatkan mereka, 2 bulan lagi"

Alula mengerutkan dahinya "kenapa harus dua bulan lagi?"

"4 hari lagi adalah hari peringatan ibuku dan juga aku butuh waktu untuk menyelesaikan masalah keluargaku, aku tidak mau kalau keluargaku terlibat"

Alula semakin mengerutkan dahinya, mulutnya terbuka dan mengucapkan kata yang membuat Alex sedikit terkejut.

"walaupun aku seorang ketua dari sebuah kelompok, aku akan tetap mementingkan diriku terlebih dahulu, suka maupun tidak. Aku tidak akan memikirkan keselamatan mereka, prioritasku hanya diriku sendiri, bukan orang lain"

Alula menatap Alex dengan bingung. Leslie hanya memasang wajah datarnya. Urusan mereka berdua bukan urusan Leslie, selama yang mereka bicarakan bukan masalah yang akan merugikannya.

Lagipula, dia juga sudah tahu bagaimana sifat Alex. Seorang ketua yang egois nan arogan, hanya kata-kata itu yang bisa menggambarkan Alex. Alex menatap tajam pada Alula yang sepertinya tidak takut dengan tatapannya.

"apa kau sekarang sudah berubah?" Alula menatap penuh tanda tanya pada Alex

Alex mendengus "siapa yang memikirkan mereka? Aku hanya ingin masalah ini cepat-cepat selesai. Mereka benar-benar menjadi beban bagiku"

Alula hanya mengangguk, dia dan Leslie memilih untuk keluar dari kamar Alex. Sudah waktunya agar Alex istirahat, Alula membantu agar Alex nyaman di tempat tidurnya.

Setelah itu, mereka berdua pergi dari kamar Alex. Leslie pamit karena dia sudah mendapatkan job. Alula mengangguk. Leslie pergi dari apartemen Alex, meninggalkan Alula sendirian.

Baru saja Alula ingin pergi menuju kamarnya, ponselnya berbunyi dia melihat siapa yang menelponnya.

Mr. Bossy

Alula dengan malas mengangkat telpon tersebut dan berjalan menuju balkon di apartemen Alex.

"apa?"

"kenapa kau baru menjawab telponku?"

"aku punya banyak urusan disini jadi, aku baru saja membuka ponselku"

"apa sampai sebegitunya kau sibuk sampai tidak ada waktu untuk mengabariku?"

"hei, kenapa aku harus mengabarimu?"

TRUE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang