BAB 38

22.9K 1.4K 44
                                    

"Dan kau percaya begitu saja dengan penjelasannya?! Ramon, bisa saja dia punya niat yang sama seperti mafia-mafia itu!" teriak Kennard.

    Ramon mengeraskan rahangnya, emosi sudah berada di ubun-ubunnya. Dia tahu bahwa itu tidak masuk akal, tapi tidak bisakah dia berharap ?

"Aku tidak buta Kennard! Aku masih bisa membedakan mana yang jujur dan berbohong padaku!" Ramon menaikan nada bicaranya, terlihat sangat marah.

"Jika dia tahu tentang Leslie pasti dia sudah hidup dalam lingkungan yang sama seperti kita, Ramon! Jika dia terlihat jujur maka bisa jadi dia sedang berbohong!"

Bugh!

    Ramon yang sudah tidak bisa menahan amarahnya memukul Kennard tepat di pipinya. Pukulan itu cukup kuat membuat Kennard sedikit berpaling. Aries langsung memegang bahu Kennard dan melihat pipi Kennard. Scorpion yang sedaritadi memerhatikan pun menengahi mereka.

    Aquarius sudah berlari menuju dapur untuk mengambil kotak P3K. Dia yang sudah membawa kotak itu memberikannya pada Aries.

"Kau tahu? Kurasa kita harus membiarkan Ramon untuk mencari kebenaran apakah Alex masih hidup atau tidak." Scorpion memberi saran kepada Kennard yang sedang diobati oleh Aries.

   Kennard melotot lalu kembali menolak usulan Scorpion. Aries menekan luka Kennard sehingga dia langsung meringis dan terdiam. Virgo yang berada disamping duo Elvina pun menepuk bahu mereka sehingga dua anak itu menatap Virgo. 

"Tidurlah, besok kalian harus sekolah."

   Rika berniat untuk menolak, tapi tangannya langsung ditarik oleh Preston yang sudah mengangguk kepada Virgo. Virgo menatap duo Elvina yang mulai berjalan menuju kamar mereka, mendengar suara kunci pintu, Virgo menghampiri Kennard yang masih enggan untuk menyetujui usul Scorpion.

"Bagaimana kalau Ramon membawa gadis itu ke sini, kehadapan kita semua. Jika cerita yang gadis itu ungkapkan dapat kita percaya, apa salahnya kita mencoba untuk mencari Leslie dan Alula?" saran Virgo.

Kennard terlihat tidak terima, "Kenapa kau juga ikut menyetujui rencana bodoh itu? Bagaimana jika...."

"Kau hanya takut terjadi sesuatu pada sisa anggota sign kan? Tenang saja Kennard, kita akan saling menjaga satu sama lain, kita tidak akan meninggalkan salah satu dari anggota sign menghadapi masalah mereka."

   Kennard terdiam, Aries yang sudah mengobati luka Kennard pun mengenggam sebelah tangan Kennard dan tersenyum, menenangkan pikiran Kennard yang sedang berkecamuk.

"Kita bisa mencobanya terlebuh dahulu, Ken," bujuk Aries dengan tangan yang mengelus punggung tangan Kennard.

Kennard menghela napas, "Baiklah, tapi jika keadaan sudah terlihat berbahaya, aku harap kau mau untuk berhenti mencari Alex, Ramon."

  Ramon mengangguk dengan senyum yang memperlihatkan betapa bahagianya dia. Virgo menepuk bahu Scorpion dan mengajaknya untuk pergi menuju kamar mereka. Satu persatu anggota sign mulai berjalan menuju kamar mereka.  Mengisi tenaga mereka untuk esok hari.

-TRUE-

    Rika mengembangkan pipinya, sejak dia berangkat sekolah, suasana hatinya memang sedang buruk. Mungkin karena tadi malam yang sudah disuruh untuk tidur padahal dia masih ingin mendengar hasil perdebatan itu. 

   Preston tidak mencoba bujuk adiknya, karena dia tahu bahwa Rika akan susah dibujuk. Mereka saat ini sedang berjalan pulang, Rika beberapa kali menendang batu yang berada dihadapannya.

TRUE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang