Ruang tengah itu dipenuhi dengan suasana bahagia. Aquarius memeluk Alula sambil menangis tersedu-sedu. Beberapa anggota lain juga sedang berkaca-kaca karena melihat Alula, salah satu dari anggota terpendam mereka masih hidup. Membuat mereka semakin berharap bahwa Alex masih hidup diluar sana.
Tidak ada yang beda dengan penampilan Alula, hanya saja sebelah kanannya matanya memiliki iris berwarna biru, berbeda dengan sebelah kiri yang memiliki warna coklat. Aquarius melepaskan pelukannya sambil menghapus air matanya.
Duo Elvino masih memegang celana jeans Alula dengan erat, bersembunyi di belakang Alula. Melihat duo Elvina yang sedang bersembunyi, Alula mengusap rambut duo Elvina sambil tersenyum.
"Alula, apa yang terjadi dengan matamu?" tanya Aquarius saat menyadari bahwa sebelah mata Alula berubah warna.
Alula menatap Aquarius sambil tersenyum tipis. "Ceritanya panjang, yang pasti, warna mata ini asli, bukan karena lensa mata."
Emily masih cemberut menatap Alula. "Seharusnya kau belum keluar dari persembunyianmu," ujar Emily.
Alula mendengus. Dia menatap sekeliling ruangan dan tidak menemukan hal yang berbeda. Masih sama seperti dulu, sebelum dia menghilang dari anggota sign.
Kukira mereka tidak akan memakai apartemen ini lagi.
"Apa sebaiknya aku menghubungi Azka?" tanya Kennard.
Alula menggeleng, "Tidak perlu, aku akan mengurusnya nanti."
Alula menatap Ramon yang terlihat melamun. Dia menghampiri Ramon dan menepuk bahu Ramon. Ramon yang sedang melamun tersadar dan menatap Alula, melihat Alula membuat rasa rindunya membucah.
"Kita akan mencari Alex bersama, kita pasti bisa menemukannya." Alula tersenyum.
Ramon mengangguk secara terbata-bata. Alula tersenyum simpul, dia merentangkan tangannya dan memeluk Ramon, Ramon yang sudah tidak bisa menahan pun membalas pelukan Alula dan menangis tersedu-sedu.
Ramon kembali mengingat memori kebersamaannya bersama Alex. Dialah yang paling terpukul dengan berita kematian Alex. Mengurung dikamar Alex dan melamun beberapa hari, anehnya dia tidak bisa mengeluarkan air matanya.
Entah kenapa sekarang dia bisa mengeluarkan air matanya setelah dia memeluk Alula. Alula memukul pelan punggung Ramon, berusaha untuk menguatkan Ramon.
Cukup lama Ramon menangis hingga akhirnya dia melepaskan pelukannya. Alula menepuk bahu Ramon beberapa kali, menguatkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Anggota sign tersenyum haru melihat Alula kembali dalam kondisi yang sehat. Alula menatap jendela balkon yang terbuka lebar. Alula menghampiri jendela itu, dia membuka gorden dan pintu balkon, dia mendapati Leslie sedang bersandar du pagar balkon.
Anggota sign kembali terkejut, mereka kembali mengeluarkan tangis haru saat mendapat Leslie masih hidup, mereka melihat Leslie menyeringai di sana. Di sampingnya terdapat sebuah senapan kesayangannya.
Alula mengangkat tangannya, sekedar melakukan tos biasa. Kennard tidak bisa berkata apa-apa, hanya air mata dan senyuman yang bisa ia berikan. Dalam hati, dia mengucapkan beribu syukur karena dua gadis hebat yang dia kenal masih hidup.
"Welcome back, sniper." Alula menyambut kedatangan Leslie, dia merangkul bahu Leslie dan mengajaknya untuk memasuki apartemen.
Leslie hanya tersenyum, Leslie berjalan menuju ruang tengah, duo Elvina langsung berlari menghampiri Leslie. Leslie berjongkok sehingga tubuhnya bisa sejajar dengan duo Elvina. Leslie merentangkan tangannya dan duo Elvino langsung memeluk Leslie dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE [End]
ActionAlexandra Farzana Camron diasingkan dari keluarganya karena dianggap hanya memalukan nama keluarga. Dia berprofesi menjadi seorang CEO di salah satu perusahaan terbesar didunia. Disampingi dengan profesinya sebagai model dan youtubers. Keluarganya t...