"Kak Hoshi!"Seorang perempuan dengan map biru di dekapannya berlari ke arah laki-laki yang sedang melahap es krim coklat di bangku taman.
"Dih, makan es krim gak bagi-bagi lo,"
Laki-laki yang dipanggil Hoshi itu memperlihatkan sederet gigi putihnya yang sedikit dinodai warna cokelat dari es krim.
"Lagian lo lama banget, Ran. Bangkotan gue nungguin lo. Mana makalah yang udah lo buat?" Tanya Hoshi sambil membuang cup es krim.
Rana memberikan map yang sedari tadi ada di pangkuannya kepada Hoshi. Hoshi membukanya perlahan dan membaca makalah itu.
"Ini kamus besar bahasa indonesia apa makalah? Tebel bener,"
"Alah, lebay lo. Cuma 47 lembar kok,"
"47 lembar, cuma?"
"Iya, cuma,"
Rana mengerutkan keningnya heran. Dia bertanya dalam hati apakah ada yang salah dengan makalah 47 lembarnya?
"Yaudah deh. Nanti gue kasih dosen. Lo balik naik apaan?" Tanya Hoshi.
"Hmm... gatau, kak. Gue males di rumah. Nyokap lagi ngadain arisan,"
Hoshi menggigit bibir bawahnya, "Mau nemenin gue gak?"
"Nemenin kemana?"
"Ke toko buku. Gue pengen beli novel,"
Rana seperti menimbang-nimbang sebentar sebelum menganggukkan kepalanya.
Hoshi bersorak di dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble
FanfictionHanya cerita gantung yang dimuntahkan otak sang author secara tiba-tiba.