"Selamat siang, selamat datang di Bluish. Mau pesan apa?"
Seorang pelayan dengan seragam biru yang senada dengan dekorasi sebuah restoran memberikan buku menu kepada Jeonghan yang baru saja mendudukkan dirinya di sebuah sofa di salah satu sudut ruangan.
Buku menunya eye-catching, batin Jeonghan.
Buku menu itu berhasil menarik perhatiannya hanya dalam sekejap. Matanya menelusuri foto menu beserta nama dan pilihannya jatuh pada Waffle Fries dan Pink Cocktail yang terlihat cantik.
"Saya pesan Waffle Fries dan Pink Cocktail,"
"Waffle Fries dan Pink Cocktail. Terima kasih, pesanan akan siap dalam waktu 15 menit," ujar pelayan itu sambil menutup buku menu dan berlalu ke dalam dapur.
"Sama-sama,"
Pelayanannya sangat baik. Perfect, batin Jeonghan.
Jeonghan mendatangi restoran yang sedang naik daun ini bukan tanpa alasan, dia ada janji bersama salah satu pasiennya disini.
Jeonghan adalah seorang psikiater muda yang bekerja untuk salah satu rumah sakit swasta. Saat bekerja atau 'berbincang' dengan pasiennya, Jeonghan ingin membangun suasana senyaman mungkin bagi pasien. Dengan begitu Jeonghan akan lebih mudah berkomunikasi.
"Jeonghan?"
Jeonghan menoleh ke sumber suara. Dan betapa terkejutnya ia, ketika melihat yang memanggilnya adalah Yara, wanita dari masa lalunya yang kelam ....
× × × × × × × × ×
YAKALI LU PADA GAMAU NGEVOTE CERITA GUA
GA SUSAH KAN BUAT MENCET BENTUK BINTANG DI BAWAH
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble
FanfictionHanya cerita gantung yang dimuntahkan otak sang author secara tiba-tiba.
