Lee Jinki

5 2 0
                                    


"Jinki-oppa! Apa yang kau lakukan?! Hentikan!"

Hyebin mendorong dada Jinki yang sudah mencengkram kerah kemeja Minhwan.

"Kau tidak mendengar peringatanku ternyata. Silakan nikmati makan malammu dariku!"

Kepalan tangan Jinki mengenai rahang atas Minhwan. Darah segar langsung mengucur dari lubang hidung Minhwan. Sedangkan Minhwan hanya tersenyum sinis.

"Kau mudah dipancing juga ternyata. Hyebin-ah, beritahu dia apa yang kau katakan padaku," ujar Minhwan sambil membersihkan darah di rahangnya.

Jinki beralih menatap Hyebin yang sedang menunduk sambil memainkan jarinya.

"Hyebin-ah! Katakan,"

Suara Jinki sedikit meninggi diujung katanya.

"Aku tidak mencintaimu. Aku tidak mencintai kalian berdua! Dan untuk kau Jinki-oppa, berhenti mendekatiku. Berhenti menunjukkan rasa sayangmu padaku, karena itu tidak akan pernah mengubah pendirianku. Selamat tinggal," ucap Hyebin dengan air mata yang sudah mengalir terlebih dahulu di kedua pipinya.

Jinki membelalakkan matanya tidak percaya.

"Ya! Kau sudah mendengarnya bukan?" Tanya Minhwan.

Jinki meninggalkan Minhwan yang masih sibuk menahan pendarahan di hidungnya.

Aku tidak percaya kau tidak mencintaiku, Hyebin. Dimana kau, Hyebin?

DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang