👤 1

214K 10K 180
                                    

Waktu menunjukkan pukul 20.46.
Seorang gadis menuruni tangga dengan kaos hitam melekat ditubuhnya beserta jaket dan jeans yang dikenakannya.

"Loh neng, malam malam gini mau kemana ? mending istirahat dulu, kan baru sampe" tanya seorang perempuan paruh baya kepada gadis itu.

"Mau ke mini market. Bentar doang kok." jawab Karin disertai senyumannya.

"Mending gak usah neng. Malam malam gini biasanya banyak preman dan geng motor berkeliaran" jelas pembantu di rumah Karin -- Bi Yuyun --

"Nggak kok. Tenang aja, Karin nggak pa-pa kok"

Karin mulai melangkahkan kakinya keluar rumah dan menunggu taksi yang lewat.

Setelah berbelanja beberapa menit,Karin memutuskan untuk pulang.

Karin berdiri didepan mini market menunggu.
Hampir setengah jam menunggu, Karin memutuskan untuk sedikit berjalan.

Rasa panik menghantuinya saat melewati geng motor yang mungkin sedang nongkrong.

"Hai cantik"
"Manis deh"

Seorang cowok perlahan maju mendekati kearah Karin yang sedang berjalan mencoba untuk tenang.

"Damn" batin Karin merutuki dirinya.

Langkah Karin terhenti,ketika tangannya dicekal seseorang.

"Mau kalian apa sih ?"tanya Karin dan berusaha menepis tangan orang tersebut.

"Bro,dia nanya mau kita nih" ucap cowok tersebut kemudian tertawa hambar.

"Haha,Kalo kita maunya kamu gimana ?" tanya seorang cowok kemudian mendekati Karin.

Karin melepaskan cekalan yang begitu kuat,hingga membuat dirinya oleng dan menabrak seorang cowok lain.

"Bos,mainin aja"teriak salah satu cowok yang berada dibelakang.

"Ck"

Cowok itu mendorong bahu Karin hingga punggung Karin membentur dinding.
Perlahan cowok itu maju kearah Karin yang sedang tertunduk takut.

"Liat gue !"perintah cowok itu.

Karin mendapati wajah cowok itu yang berada sangat dekat dengan wajahnya.

Kemudian cowok itu mengunci Karin dengan kedua tangannya yang menempel di dinding tempat Karin bersandar.

Karin berusaha menenangkan dirinya  sambil menatap lekat satu pasang mata yang ada dihadapannya.

"S--saya mau pulang"ucap Karin kaku.

Cowok itu tertawa hambar. Kemudian menatap lekat mata Karin.

"Bos, langsung aja"teriak salah satu cowok.

Karin menunduk takut.
Tangan cowok itu mengangkat dagu Karin hingga membuat Karin menatap paksa wajah cowok itu.

Tangan cowok itu menyelipkan helaian rambut dipipi Karin ke telinga Karin.

Wajah cowok itu makin maju membuat Karin menutup matanya rapat rapat.

"Buka mata lo !!"perintah cowok itu dan langsung diikuti Karin.

Plak.

Karin menampar cowok itu ketika hampir menciumi bibirnya.

"Pergi lo dari sini " bentak cowok itu dan langsung membuat Karin menjauh pergi.

^^^

"Ciri ciri nya gimana ?" tanya Anya ketika Karin selesai menceritakan kejadian semalam yang dialaminya.

"Tinggi,putih,mancung,..."

"Ganteng"lanjut Karin.

"Kayaknya gue tau siapa orangnya" ucap Anya yang duduk disebelah Karin.

"Siapa ?"tanya Karin penasaran.

"Kak Alvaro "

"Gue gak kenal. Lo tau nggak ? kemaren sempat gue tampar juga sih"

"What ?! lo nampar kak Varoo ?"

"Gue gak tau dia siapa. Pokoknya kemaren gue nampar aja.

"Status lo masih murid baru disini. Gue saranin jangan nyari masalah sama kak Varoo."

Vote Guys ❤
LARANGAN KERAS SIDER !?






Dear BADBOY' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang