👤16

79.9K 4.4K 56
                                    

Cewek itu perlahan maju mendekati Alvaro yang menatap tajam dirinya.
Saat cewek itu hendak melakukan cipika-cipiki Alvaro segera mendorong tubuh gadis itu.

Ini cewek belum kenal sama Alvaro kali yah ? atau jangan jangan.... mereka punya hubungan ?

"Jangan ganggu hidup gue ! gue udah punya pasangan"bentak Alvaro membuat gadis itu tertegun.

Gadis itu tertawa hambar."Siapa sih cewek lo ?" gadis itu kemudian beralih menatap Karin."Dia cewek lo ?"

Dengan sigap Alvaro menarik pinggul Karin mendekat kearahnya kemudian mencium lembut pipi Karin."Iya, kenalin Karin octaviani"

Dasar bege ! nama gue Kairin bukan Karin octaviani.
What ?! tunggu. Tadi.. Alvaro nyium gue ?!!

Alvaro kemudian beralih menatap tajam Karin seakan memberitahukan kepada gadis itu bahwa yang dikatakan Alvaro itu memang benar.

Dengan kaku dan canggung Karin tersenyum kemudian mengakui bahwa dia adalah pacar Alvaro.

"Gue pikir nggak bakal ada cewek yang suka sama lo selain gue"ucap gadis itu lagi.

Aelah nih cewek, nggak tau aja. Jelas jelas Alvaro tuh most wanted boy disekolah ini. Siapa coba yang gak suka Alvaro selain gue (?)

Alvaro kemudian menggenggam halus tangan Karin."Yuk sayang"

Karin menoleh kearah tangannya yang sedang digenggam Alvaro dan beralih menatap Alvaro.

---

"Tuh cewek siapa ?"tanya Karin penasaran.

"Nggak usah tau. Kepo banget deh !"jawab Alvaro tak sesuai ekspektasi Karin.

Jujur masih banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan Karin kepada Alvaro. Tapi Karin cukup tau diri.

Alvaro mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi membuat Karin melingkarkan tangannya di pinggul Alvaro.

Kayaknya gue tau apa maksud Alvaro nganterin gue pulang.

"Lo ngerjain gue kan ? udahlah jawab aja. Gue dah ngerti skill lo !"

Alvaro menahan tawanya saat itu agar tidak pecah. Yup, Alvaro memang sengaja mengerjai Karin saat mengetahui Karin begitu takut naik kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Alvaro makin gemas dengan tingkah Karin, dengan sengaja Alvaro makin menambah kecepatannya membuat Karin makin erat memeluk dirinya.

"Kak Varoo, pelan dikit kenapa sih ?!"gerutu Karin.

Dengan sengaja Alvaro menge-rem mendadak motornya itu memuat Karin terbuang kearahnya.

Sempurna. Bibir Karin terpentok tepat di helm yang digunakan Alvaro.

"Aw"ringis Karin dan langsung memegang bibirnya yang mungkin berdarah itu.

Alvaro menghentikan motornya dipinggir jalan yang lumayan sepi.
Ditengoknya Karin yang sedang memegang bibirnya itu.

Sedetik kemudian tawa Alvaro pecah, dirinya benar benar tak dapat lagi menahan tawanya itu ditambah ekspresi Karin yang sulit untuk dijelaskan.

Tumben ketawa.

"Sakit tau ?!"gerutu Karin.

"Mana berdarah lagi !!"lanjut Karin.

Alvaro kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Karin.
Dan sukses membuat Karin tertegun.

Perlahan tangan Alvaro mulai membersihkan darah yang ada dibibir Karin.

Dasar sok' romantis !

Lanjut gak nih ?
Komen dan vote !

Dear BADBOY' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang