👤10

90.8K 5.2K 32
                                    

"Mana gue tau"ucap Anya acuh.

Karin memutar bola matanya kesal."Nyesel deh gue ngomong sama lu"

"Yang nyuruh lo ngomong sama gue siapa ??" ejek Anya.

"Tau ah, kezel gue"

---

"Karin, tolong kumpulkan tugas teman teman kamu, kalau sudah, bawa ke ruangan ibu"ucap Bu Hartati --Guru bahasa Indonesia--,

"Saya Bu ?"tanya Karin memastikan.

Bu Hartati mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas."Iya kamu, Kairin octaviani Zahra"

Sontak seluruh isi kelas tertawa mendengar ucapan Bu Hartati.

"Oh.. iya Bu"ucap Karin tak karuan.

---

Seperti permintaan gurunya itu, Karin berjalan melewati koridor yang hampir sepi membawa tugas teman temannya itu.

*Klek.

"Ini Bu tugas tugasnya"ucap Karin masih memegang tumpukan buku tulis.

"Oh, Taru disitu"

"Saya permisi dulu Bu"ucap Karin dan langsung keluar dari ruangan Bu Hartati.

"Hahaha"
"Tambah lagi bos"
"Terus bos"

Beberapa teriakan itu mampu mengalihkan perhatian Karin.

"Kayaknya suaranya dari taman belakang deh" gumam Karin menebak.

Karin segera berjalan menuju taman belakang. Dugaannya benar, tidak terlalu ramai, hanya beberapa orang ditempat itu.

"Astagah, itu kan Dani"ucap Karin.

"Kak Varoo udah"teriak Karin saat Alvaro hampir melayangkan tinjunya diwajah Dani.

Alvaro menoleh ke asal suara.

"Ngapain lo disitu ?"tanya Alvaro masih tetap memegang kerak seragam Dani.

"Lepasin Dani kak"

"Emang lo siapa nyuruh nyuruh gue ?"tanya Alvaro dengan tatapan datar.

Perlahan tangan Alvaro melepaskan kerak seragam Dani. Dani tidak melewatkan kesempatan, Dani langsung kabur.

"Ck, gara gara lo, dia lari !"ucap Alvaro dengan volume yang keras.

"Lagian sih, kasian dianya tau" balas Karin berusaha berbicara dengan tenang.

Alvaro berjalan mendekat ke arah Karin."Hubungannya sama lo apa ? pacar lo ?"

Terlihat jelas tubuh Karin bergetar."Nggak. Dia temen sekelas gue"

Alvaro berhenti tepat dihadapan Karin."Sebagai gantinya, lo HARUS pulang bareng gue"

"Lah ? hubungannya apa coba ?"tanya Karin tak karuan.

Bukannya menjawab pertanyaan Karin, Alvaro malah melangkah pergi.

"Budu amat"gumam Karin kemudian berjalan berbalik arah dengan Alvaro.

"Eh, mau kemana lo ? kan tadi gue bilang pulang bareng !?"teriak Alvaro yang tak jauh berada dibelakang Karin.

Karin menoleh kemudian menunjukkan wajah kesalnya."Kirain bo'ongan"

Author balik lagi nih ❤.
Vote.

*Makasih yang udah nambahin cerita absurd saya ke list bacaan kalian :)) dan yang masih setia nungguin chapter selanjutnya.

KOK MASIH ADA YANG SIDER SIH ?!!

Dear BADBOY' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang