"Cuman sendiri ?"tanya Anjas sekaligus membuka percakapan.
Karin tersenyum canggung kemudian menganggukkan kepalanya.
"Oh, ya udah. Gue pergi dulu. Takut gue ganggu makan siang lo. Bye" pamit Anjas kemudian berlalu pergi.
Bersamaan dengan kepergian Anjas, Alvaro menghampiri Karin dengan rokoknya.Alvaro kemudian duduk dihadapan Karin dan menghembuskan asap rokoknya tepat didepan Karin yang sedang menikmati makanannya.
"Apa sih ? jangan ganggu gue makan"gerutu Karin dan menatap sinis Alvaro.
Oh tidak, tatapan Alvaro bahkan lebih sinis dari Karin.
"Emang kenapa ?! toh kantin tempat umum ! emangnya KHUSUS BUAT LO doang ?"
Tak ingin memperpanjang perdebatan dan tak ingin menjadi bahan tontonan, Karin memutuskan untuk pergi, bahkan selera makannya saat ini telah hilang.
"Siapa yang nyuruh lo pergi ?"tanya Alvaro sekaligus menyinggung.
Langkah kaki Karin terhenti."Emang ada urusan apa sih ?. Nggak ada kan."
"Pulang nanti bareng gue."jelas Alvaro kemudian melenggang pergi tanpa mendapatkan jawaban dari Karin.
"Awas aja kalo ngajakin gue ketempat kemaren."gerutu Karin.
---
"Gue kabur aja kali yah ?"tanya Karin sekaligus meminta pendapat atau saran dari sahabatnya itu, Anya.
"Kalo lo bisa kabur ya kabur."jawab Anya mantap sambil mengendap - endap berjalan di koridor yang benar benar sepi.
Ya, Karin sengaja keluar dari kelasnya dengan lambat agar tidak pulang bersama dengan Alvaro.
"Gue paling gak suka liat orang yang gue suruh gak ngelakuin apa pun sesuai perintah gue !" suara Alvaro menggema diujung koridor dan menghentikan langkah kaki Karin dan Anya.
"Aduh Rin, kalo udah kayak gini, gue pulang duluan dulu. Sorry banget. Bye" Anya kemudian tergesa gesa pergi menuju gerbang.
Abis dah gue kalo kayak gini.
"Ikut gue !"perintah Alvaro dan langsung menarik kasar tangan Karin dengan sangat keras.
"Aduh kak lepasin."ucap Karin sambil berusaha melepaskan cengkraman Alvaro ditangan kanannya.
Alvaro sama sekali tidak menanggapi permohonan Karin. Bahkan, dia makin mencengkram kuat tangan Karin.
---
Alvaro menghentikan langkahnya tepat diparkiran motor.
"Hai babe. Udah lama kita nggak ketemu"ucap salah satu cewek yang berada di parkiran saat itu.
Perlahan cengkraman tangan Alvaro mulai pelan dan lembut, layaknya sepasang kekasih yang sedang menggenggam tangan, tidak lama. Kemudian dilepasnya tangan Karin dari genggamannya.
🗣LOVE YOU ALL
PLEASE VOTE. !
📢JANGAN SIDER
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear BADBOY' (Selesai)
RomanceAlvaro Pratama Adinata dikenal dengan nama Alvaro . Siapa yang tidak mengenal dirinya di SMA Pertiwi. Sikapnya yang kasar dan dingin membuat dirinya disegani di SMA Pertiwi. Terlebih lagi Alvaro merupakan leader di geng motor'DESAGE'. Merokok, bolos...