👤14

79.1K 4.8K 39
                                    

Vote nya mana ?
Author udah up 2 chapter loh

---------------------------------------------------------

Lagi lagi Alvaro tidak menjawab pertanyaan Karin.
Akhirnya Karin memilih untuk diam.

"Lo masih mau pemanasan atau langsung mulai aja ?"tanya seorang cowok yang terlihat seumuran dengan Alvaro.

"Nggak perlu pemanasan."jawab Alvaro terkesan dingin.

Cowok itu tertawa hambar kemudian berpaling menatap Karin yang sedang ketakutan.

"Cantik juga taruhan lo"

Devandra kemudian pergi entah kemana.
Mata Karin mulai berkaca kaca.
Apa yang sedang terjadi saat ini.
Pikirannya begitu kacau.
Dan apa maksudnya barang taruhan ?

"Maksud lo apa jadiin gue taruhan ? gue tau lo benci sama gue, tapi gak gini juga !"bentak Karin yang berada dibelakang Alvaro.

Lagi lagi tak ada jawaban.

---

3
2
1

GO !!!

Dengan kecepatan tinggi Alvaro melajukan motornya berharap dapat mengalahkan lawannya itu.

"Kali ini gue yang bakal menang !"ucap Devandra saat motornya berhasil melewati motor Alvaro.

Disisi lain Karin terus menatap cemas Alvaro sambil beberapa kali melontarkan sumpah serapahnya.

Motor Alvaro kembali berada didepan Devandra.
Dan tiba saatnya....

Finish !!!

Motor Alvaro berhasil mendahului Devandra hingga digaris finish.

"Ambil tuh cewek"kata Devandra sambil melirik cewek yang berada disampingnya.

"Gak butuh !"balas Alvaro kemudian menghampiri Karin yang sedang duduk menunggu Alvaro di trotoar jalan.

"Ayo pulang"tegas Alvaro membuyarkan lamunan Karin.

Untung gue dianterin pulang. Kalo kagak udah gue cabik cabik ni cowok.

Malam mulai larut. Karin dan Alvaro masih dalam perjalanan menuju rumah Karin.
Karin yang saat itu tidak memakai jaket secara tidak sadar memeluk Alvaro sambil menenggelamkan wajahnya dipunggung Alvaro.
Wangi parfum pria Alvaro segera tercium di hidung Karin.
Melihat perlakuan Karin saat ini membuat Alvaro kaget.
Seketika ujung bibirnya terangkat menghasilkan senyum kecilnya.

---

Karin kini tengah duduk di salah satu kursi yang ada dikantin. Sendirian tidak ditemani siapapun. Anya sedang malas kekantin, maka dari itu Karin memutuskan kekantin sendirian.

"Gue boleh duduk disini nggak ?"tanya seorang cowok sambil memegang botol air mineral dan memakai seragam olahraga.

"Boleh kak"

Anjas segera menduduki kursi yang ada dihadapan Karin.

Ya Tuhan kuatkan iman hambamu ini, argh.. ganteng banget sih !

Udahkan ?
Vote lagi lah 😮 💕

Dear BADBOY' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang