"Lo abis nangis ?" Karin mengangguk kemudian menenggelamkan wajahnya di atas meja.
"Siapa yang bikin lu nangis ?"tanya Anya lagi sambil mengusap punggung Karin.
"Alvaro"
"Alvaro ngapain lo ?"
"Dia ngebentak gue. Gue paling nggak suka dibentak"
"Alvaro ngebentak lo kenapa ?"
"Gue udah--"
"Gue ngelarang dia ngerokok" ucap Karin berbohong. Hampir saja dirinya membeberkan permasalahan Alvaro dan keluarganya.
"Alvaro emang nggak suka di atur-atur. Lagian kenapa sih ? peduli ? takut dia kena penyakit ?"
"Ish enggak. Gue cuman ngasih tau doang ke dia. Eh, dia nya baperan"
"Nggak jadi PDKT dong ?"
"Apa sih lu. Gaje banget" oceh Karin.
--&--
"Jadi terima tawaran Dimas ?" Alvaro mengernyitkan dahinya menatap Aldi.
"Lo lupa ?"
"Udah inget. Gue bakal terima"jawab Alvaro mantap. Mungkin dengan balapan, bisa melupakan sebentar segala masalahnya.
"Taruhannya ?"lanjut Alvaro.
"Nggak ada. Tapi lo harus menangin tuh balapan, biarin Dimas malu setengah mati"
"Bener tuh. Dimas ngundang banyak orang buat saksiin tuh balapan"sahut Alfin.
--&--
"Roo !"panggil Alfin dengan sedikit berteriak.
"Hm"
"Karin woi, tuh sana" Ucap Alfin sambil menunjuk Karin yang duduk bersama Anya di halte.
Alvaro menoleh ke halte mendapati Karin yang sedang berbicara dengan Anya.
"Kenapa ?" tanya Alvaro. "Samperin napa. Ajak pulang bareng kek."jawab Alfin.
"Gue buru-buru"
--&--
Alvaro melajukan motornya berusaha untuk menyaingi kecepatan Dimas yang berada didepannya.
"Alvaro semangat!"Teriak beberapa gadis yang berada diluar garis.
"Kali ini gue yang bakal menang!"ucap Dimas saat motor Alvaro bersampingan dengan motornya.
Alvaro tertawa sinis kemudian menambah kecepatan motornya. Dimas yang tidak terima, langsung saja mengejar kecepatan Alvaro, saat motor mereka bersampingan, dengan sengaja Dimas menendang body motor Alvaro, hingga oleng.
"Bangsat !"umpat Alvaro sambil menyeimbangi motornya saat ini.
Garis finish tinggal beberapa meter lagi dari hadapan Alvaro . Dengan kecepatan penuh Alvaro mengendarai motornya berusaha mencapai finish.
Semua orang yang berada di tempat itu bertepuk tangan dan menyoraki Alvaro yang baru saja memasuki garis finish. Alvaro berhasil mendahului Dimas.
"Gue udah bosan tanding balap sama lo. Lain kali, cari orang lain aja."ucap Alvaro kepada Dimas yang menatapnya sinis.
"Gue bakal balas ini Alvaro Pratama Adinata." balas Dimas sambil mengepalkan kedua tangannya.
Assalamualaikum.
Iya author tau kalo chapter kali ini pendek:(
Kemaren author nggak update, hari ini update tapi cmn pendek.Maafin. Author juga punya tugas di kehidupan real author.
Maaf ada typo, dan ada kesalahan kata.
Yang mau kasih saran, boleh banget.
Sekecil apapun saran yang kalian kasih ke author, percayalah. Itu sangat berharga bagi author.
*Kok jadi lebay yak (?)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear BADBOY' (Selesai)
RomanceAlvaro Pratama Adinata dikenal dengan nama Alvaro . Siapa yang tidak mengenal dirinya di SMA Pertiwi. Sikapnya yang kasar dan dingin membuat dirinya disegani di SMA Pertiwi. Terlebih lagi Alvaro merupakan leader di geng motor'DESAGE'. Merokok, bolos...