"Jadi lo ninggalin tuh cewek dipinggir jalan ?''tanya Alfin setelah Alvaro menceritakan tentang kejadiannya sepulang sekolah tadi.
Alvaro mengangguk kemudian membakar ujung rokoknya.
"Kenapa ditinggalin ?''tanya Aldi kurang srek.
"Ngeselin aja gitu. Bisa bisanya dia nampar gue waktu itu."jawab Alvaro setelah menghembuskan asap rokok yang ada di mulutnya.
"Nampar ?"tanya Alfin dan Aldi hampir bersamaan.
Alvaro mengangguk lagi.
"Cewek yang nampar lu pas kita lagi nongkrong di jalan kemangi ?"tanya Aldi makin penasaran.
"Iya bacot !"jawab Alvaro emosi.
---
Karin membuka pintu mobil Anjas dan segera turun.
"Makasih kak"ucap Karin kemudian tersenyum hangat.
Anjas mengangguk juga tersenyum ramah kemudian menyalakan mobilnya dan pergi.
Karin membaringkan tubuhnya di atas ranjangnya kemudian menghembuskan nafasnya dengan kasar.
"Kak Anjas beda banget sama kak Alvaro. Kak Anjas ganteng, baik, dan nggak kasar sama perempuan, beda banget sama kak Alvaro. Ganteng sih, cuman kasar."gumam Karin.
---
"Anya, lo tau nggak ? kemaren gue diantar sama kak Anjas."ucap Karin kemudian tersenyum manis.
"Kak Anjas ? ketua OSIS yang cool banget itu ? ketua OSIS SMA Pertiwi !?"tanya Anya bertubi tubi.
Karin mengangguk cepat."Iya"
"Lah, bukanya kemaren lu pulang sama kak Varoo ?"
Karin mendengus kesal dan menghembuskan kasar nafasnya."Iya. Dia ninggalin gue dipinggir jalan. Untung ada kak Anjas yang berbaik hati ngajakin gue kenalan, terus ajakin ke kafe baru pulang"
Drrtt.
Karin merogoh sakunya untuk mengambil handphonenya yang bergetar.
From : Alvaro
Gue tunggu lo di belakang kantin.
To : Alvaro
Gue nggak tau belakang kantin dimana ? -_-
From : Alvaro
Gue yg kesana ato lu yg kesini ?
Tapi kalo gue yg kesana lo pasti tau akibatnya.To : Alvaro
Iya iya.
Karin melangkahkan kakinya dengan malas, benar benar malas.
Dirinya pusing berputar putar mencari keberadaan Alvaro yang katanya sedang berada dibelakang kantin.
Pasalnya, Karin masih murid baru. Belum menghafal tempat tempat di SMA-nya itu."Eh lo sini"panggil Alvaro yang sedang duduk di atas meja tak terpakai dibelakang kantin.
Karin menoleh kemudian memaksakan senyumannya.
"Kenapa kak ?"tanya Karin seramah mungkin.
"Beliin gue makanan sana"suruh Alvaro dengan tatapan mautnya. "Nih uangnya"lanjut Alvaro.
Karin menerima uang itu dan beranjak pergi.
"Emang lo tau gue mau makan apa ?"tanya Alvaro yang menghentikan langkah Karin.
Karin nyengir kuda sambil menggeleng.
"Gue mau makan batagor, minumnya air mineral aja"
Karin mangut mangut terpaksa kemudian meninggalkan Alvaro.
---
"Kok lama banget sih ?!"tanya Alvaro ketika melihat Karin datang dengan membawa plastik berisi batagor dan botol air mineral.
"Lo kira nggak ngantri ?"balas Karin dengan kesal.
Author balik lagi.
Sesuai janji kan ?Maaf kalo banyak typo
Jangan lupa Vote.
Partner : Dhy_la
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear BADBOY' (Selesai)
RomanceAlvaro Pratama Adinata dikenal dengan nama Alvaro . Siapa yang tidak mengenal dirinya di SMA Pertiwi. Sikapnya yang kasar dan dingin membuat dirinya disegani di SMA Pertiwi. Terlebih lagi Alvaro merupakan leader di geng motor'DESAGE'. Merokok, bolos...