👤4

109K 6.3K 67
                                    

"Ngapain kak?"tanya Karin langsung pada intinya.

Alvaro menatap Karin dingin sekaligus datar.

"Naik aja"tuntun Alvaro sambil menoleh ke sadel motornya.

Karin mencipitkan kedua bola matanya. "Mau kemana ?"

"Naik aja. Susah banget sih !?"

Karin menghela napas panjang. Kemudian memetik sebuah pelajaran dari sini. Selembut apapun gue ngomong sama ni cowok, balesnya pasti selalu bikin gue naik darah.

---

"Turun" kata Alvaro yang memberhentikan motornya dipinggir jalan.

"Lah kok turun sih ?"tanya Karin sambil turun dari motor ninja Valdo

"Turun aja. Ngeyel banget sih !?"

Karin melipat kedua tangannya di dadanya.
Matanya membulat besar saat melihat motor Alvaro meninggalkan dirinya.

"Argh. Awas aja lo. Eh, tapikan gue nggak berani sama tuh cowok (?)"

Kondisi Karin benar benar miris saat ini. Berjalan seorang diri melewati jalan dan teriknya matahari.

Langkah Karin terhenti, saat sebuah mobil menepikan mobilnya disisi Karin.

Kaca mobil tersebut perlahan terbuka. "Lo murid di SMA Pertiwi kan ?"

Karin mengernyitkan dahinya."Iya. Tau darimana ?"

"Seragam lo. Bareng gue aja. Mau nggak ?"tanya cowok yang berada dalam mobil tersebut.

Karin menggeleng cepat."Sebelumnya makasih. Tapi nggak, gue jalan aja"

Cowok itu tertawa menambah ketampanan wajahnya. "Kita emang belum saling kenal. Lo nggak tau gue ? ato jangan jangan lo murid baru ?"

Karin mengangkat kedua alisnya kemudian menyengir tidak jelas."Iya, gue murid baru. Kalo boleh tau, lo siapa ?'

"Gue Anjas Saputra adinata. Ketua OSIS di SMA Pertiwi, duduk di bangku kelas XII IPS 2. Lo sendiri ?"

"Gue..."perkataan Karin terpotong.

"Ngomong ditempat lain yuk. Nggak enak disini. Ikut gue aja"

"Oke kak"

Karin membuka pintu mobil Anjas dan langsung duduk disebelah Anjas.

---

"Gue Kairin octaviani Zahra. Panggil aja Karin. Gue kelas X IPA 1."

Karin memperkenalkan diri saat mereka duduk disalah satu kursi didalam kafe.

Anjas menyeruput secangkir capuccino miliknya."Oh. Pantes lu nggak kenal sama gue."

Karin hanya menyengir kuda sambil melihat jendela yang berada tak jauh dari meja mereka.

"Rumah lo dimana ? gue anterin pulang."tanya Anjas kemudian beranjak dari kursinya.

Telat update ?
Maefkeun 😥
Kalo bukan lusa besok part selanjutnya .
Tungguin aja.
Jangan lupa Vote.

 

Dear BADBOY' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang