My Little Girl √√

Chapter 1

Play List : Shape of You - Ed Sheeran

Maaf sebelumnya kalo banyak typo atau bahasa belibet.

Happy Reading 😘

*****

Abigail membuka matanya perlahan, badannya sangat sakit bahkan Abigail mengira tulang belulang seperti terputus. Ia mendudukkan dirinya dengan bersandar ke headboard tempat tidur. Abigail meringis ketika merasakan sakit di kepalanya, kemudian ia mengedarkan pandangannya. Dan betapa terkejutnya ketika Abigail tidak mengenali ruangan tempat ia tidur. Abigail mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba mengingat kembali apa yang terjadi semalam.

Dimulai dari,

Kelab,-

Ditinggal Vio & Ibel,-

Bertemu om-om,-

diberi minuman berwarna biru,-

Mabok,-

Joget,-

Ciuman,-

Terus,-

OH TIDAK!! teriak Abigail dalam hati.

Abigail langsung menyingkap selimut yang menyelimutinya, langsung saja matanya seperti melompat dari sarangnya.

Abigail telanjang bulat! Dan ia juga baru menyadari rasa perih di selangkangannya.

Berengsek! Abigail baru saja diperkosa oleh om-om yang baru saja ditemuinya di Kelab, bahkan Abigail tidak bisa mengingat siapa nama pria itu.

Abigail bangkit dari kasur meskipun kepalanya pusing dan selangkangannya terasa perih. Ia meraih gaunnya yang berada di kursi. Abigail segera memakai gaunnya, ia tidak memakai dalemannya karena tidak menemukannya. Dan tidak ada waktu lagi untuk mencari bra atau underwear miliknya itu. Abigail pun dengan cepat memakai sepatunya. Ia harus segera pergi dari tempat terkutuk ini! Abigail yakin, pria berengsek itu sedang berada di kamar mandi. Abigail mendengar suara gemericik air di sana.

Abigail meraih tas dan mantel bulu miliknya, lalu dengan cepat keluar dari kamar hotel tersebut atau lebih tepatnya sebuah Penthouses. Abigail tidak tau ia berada di hotel mana.

Abigail berjalan dengan menundukkan wajahnya. Ketika menyadari kalau ia menjadi pusat perhatian karena penampilannya yang benar-benar seperti seorang jalang yang baru saja melayani klien-nya.  Ayolah, ini masih terlalu pagi untuk berbenampilan seperti ini, dengan puting payudara yang tercetak jelas.

Abigail juga harus berjalan dengan susah payah karena ia tidak memakai celana dalam. Sialnya, roknya memiliki belahan paha yang sangat tinggi. Tidak hati-hati sedikit saja, bagian intimnya akan terlihat.

My Gosh!

"Memalukan!" ringis Abigail dalam hati.