Chapter 16

415K 15.2K 617
                                    

Play list : I'm a Mess - Bebe Rexha

*****

"Jadi kamu berubah pikiran?" tanya Aldrich dengan tersenyum simpul setelah kepergian Anita, karyawan Aldrich yang dipecat oleh Abigail. 

"Terpaksa!"

"Kenapa?"

"Gue fobia miskin!"

Aldrich tergelak mendengar pengakuan jujur dari Abigail. Memang itu yang ada di pikirkan Abigail sejak tadi pagi, sejak ayahnya meminta kunci mobil semua penghuni rumah dan perhiasan mereka semua. 

Apalagi Kenan juga memaksa Abigail untuk memberikan tas-tas brended berharga selangit koleksi Abigail. Itu lebih menyakitkan daripada saat dirinya di tolak oleh cinta pertamanya ketika sekolah dasar. 

Dan kejadian di Mall saat Abigail tidak bisa membayar belanjaannya, itu hal paling memalukan di hidupnya, lebih memalukan dari terjedot kaca kasat mata di Bioskop. 

Dan belanja? Oh Gosh itu satu-satunya moodbooster dalam hidupnya. 

Abigail juga tidak bisa membayangkan dirinya harus hidup melarat dengan naik angkot kemana-kemana, panas-panasan,  tidak bisa nyalon, tidak bisa medi pedi,  dan pasti ia harus mencuci piring dan baju sendiri tanpa pembantu. Ditambah sebentar lagi Abigail akan memiliki seorang anak yang harus dipenuhi biaya popok, susu, dan lain-lainnya. Abigail bergidik ngeri sendiri membayangkan hal tersebut.

Masa bodo kalau ada yang menganggapnya sombong atau apalah. Wajar dong, Abigail dari kecil sampai segede ini, sudah terbiasa hidup mewah,  jadi sebisa mungkin Abigail mempertahankan kehidupannya yang mewah sampai keturunan tak terhingga. 

"Aku baru tau ada fobia seperti itu." timpal Aldrich kemudian,

"Sekarang lo tau."

"Jadi kamu sepakat dengan pernikahan kontrak kita?"

"Ya. Dan gue minta lo balikin semua harta papih gue. Dasar garong!"

Aldrich kembali tergelak, ia menatap lekat Abigail yang sedang mengerucutkan bibirnya. Aldrich menyapukan lidah pada bibirnya untuk membasahi bibir merah miliknya sebelum menimpali ucapan Abigail.

"Itu namanya bisnis, sayang."

"Bisnis kotor. Dan lo jangan panggil sayang sama gue. Jijik!"

"Kamu kan calon istriku sekarang."

"Calon istri dapet paksa!"

"Ada anakku di perutmu."

"Itu juga hasil maksa!"

"Aku tidak yakin, malam itu kamu---"

"Bisa diem gak lo! Lemes banget tuh bibir! Balikin cepet harta papih. Gara-gara akal busuk lo mobil gue udah gak ada, koleksi tas gue di ambil, semua kartu kredit di blokir lagi. Cepat balikin! Sebelum gue berubah pikiran lagi dan lebih memilih ngelempar lo ke luar jendela gedung!"

Aldrich menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum geli mendengarkan cerocosan Abigail. 

"Aku akan mengembalikan semuanya, ketika kita berdua sudah menandatangani perjajian pernikahan kontrak dengan pengacara."

My Little Girl √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang