My Little Girl √√

Chapter 17

Play list : Look what you made me do - Taylor Swift

*****

Oma Jane memperhatikan Abigail dari atas sampai bawah, Abigail yang merasa risih diperhatikan seperti itu pun, ikut memperhatikan dirinya sendiri dari atas sampai bawah.

Abigail memakai seragam putih dengan rok rimpel berwana abu dan dasi pita kecil di kerahnya, Abigail juga melengkapinya dengan sweater abu yang kebesaran untuk tubuhnya sendiri.

Sopan,

meskipun panjang roknya memang agak pendek, di atas lutut sedikit.

Normal.

Tidak sependek para siswi SMA di drama korea. Tapi kenapa oma bon cabe menatapnya seperti itu?! Pikir Abigail dalam hati.

Lalu oma Jane berdecak sambil mendelik pada Abigail, Abigail pun mengerucutkan bibirnya.

"Kamu benar-benar menghamili bocah ini?" Tanya oma Jane pada Aldrich, meyakinkan.

"Iya Oma, aku sudah sering mengatakannya bukan?!"

"Bagaimana bisa kamu tergoda olehnya? Kamu tidak lihat dia masih mengenakan seragam sekolah?"

Abigail langsung terbelalak mendengar pertanyaan oma Jane, seakan ia yang selama ini menggoda cucunya. Tapi Abigail berusaha untuk bersabar agar tidak menimpali oma Jane, ia tidak mau ribut dengan nenek-nenek yang sedang sakit. Abigail hanya bisa mendesah dalam hati.

"Saat aku tergoda olehnya, Abigail tidak mengenakan seragamnya Oma. Saat itu dia begitu dewasa dan cantik, yang membuat cucu mu ini tergoda olehnya."

Oma Jane menghela napasnya mendengar jawaban santai dari Aldrich, sementara Abigail ingin menggunduli Aldrich sekarang juga karena pengakuan enteng dari pria itu.

"Kenapa kamu bisa gegabah Al? Sebenarnya apa yang dia lakukan untuk menggodamu sampai kamu berhasil tergoda olehnya?! padahal selama ini oma berusaha mengenalkanmu pada wanita-wanita yang jauh lebih cantik dan lebih layak untuk dijadikan istri. Apalagi Oma sangat berharap kamu bisa menikah dengan Maudy. Tapi apa sekarang? Kamu malah menghamili gadis SMA yang urakan. Oma tidak yakin dia bisa menjadi istri dan ibu yang baik untuk anakmu."

Keterlaluan!

Teriak Abigail dalam hati.

Ia tidak terima dengan perkataan oma Jane. mulutnya memang keterlaluan, ketika sakit pun kata-katanya masih pedas didengar, Abigail sudah tidak tahan.

"Oma, kak Ody sudah punya pacar dan pacarnya terbukti jauh lebih baik dari cucu oma yang ternyata telah menghamili bocah SMA. Aku juga tidak mau hamil anak cucu oma, tapi mau gimana lagi?! semua sudah terlanjur terjadi. Oma juga belum tau kan, aku bisa jadi ibu yang baik atau tidak?! Anaknya saja belum lahir, mana bisa tau." balas Abigail memotong Aldrich yang akan membuka mulutnya untuk membalas ucapan Oma Jane.

Oma Jane memicingkan matanya, mulutnya sudah setengah terbuka untuk menimpali ucapan Abigail, terpotong oleh Aldrich.

"Aku yakin Abigail bisa belajar menjadi istri dan ibu yang baik, oma. Dan satu lagi, Abigail tidak pernah menggodaku. Aku lah yang memang tergoda olehnya, dan lebih memilih Abigail untuk menjadi istriku dari pada yang lain." tutur Aldrich begitu meyakinkan dengan meraih tangan Abigail dan mencium punggung tangannya dengan lembut di depan oma Jane.

Aktor hebat! Gerutu Abigail dalam hati.

Orang bloon pun tau kalau Aldrich tidak punya pilihan lain selain menikahinya karena hamil duluan. Meskipun dengan cara nikah kontrak.