Chapter 4

505K 17.1K 253
                                    

Play List : Gorgeous - Taylor Swift

Happy Reading

******

"Dek, mobil kamu kenapa?" tanya Alex yang baru saja pulang dari kantor.

Abigail sedang menonton TV sambil selonjoran di sofa dengan lolipop di mulutnya.

"Tumben jam segini udah pulang, kak?" Abigail balik bertanya.

"Nanti malamkan ada acara makan malam bersama rekan kerja papih, kamu tidak tau?" Alex duduk dengan mengangkat kaki Abigail terlebih dahulu sebelum menaruh kaki Abigail di atas pahanya.

"Tau,"

"Mobil kamu kenapa?" Alex bertanya kembali.

"Nabrak."

"Kok bisa? Kapan?"

"Udah 3 hari,"

"Tidak dibawa ke bengkel?"

Alex memang baru tiba dari Singapore tadi malam, dan paginya kakaknya itu langsung berangkat ke kantor dengan terburu-buru. Jadi wajar Alex baru tau kondisi mobil adiknya setelah memarkirkan mobilnya sendiri di garasi.

"Papih gak ngasih duit,"

"Tumben?"

"Tau tuh, ngaku orang kaya tapi sama anaknya pelit, perhitungan."

"Bukan pelit, kamu nya saja yang keterlaluan. Sudah dikasih uangnya malah dihabisin buat belanja..., Mamih tidak habis pikir dengan kamu, Bi..., itu uang tidak sedikit tapi kamu habiskan dalam sehari." timbrung Sophia yang tiba-tiba muncul dengan segelas jus di tangannya untuk putra sulungnya.

"Habislah Mih, emang beli tas itu murah? Gitu aja jadi omong. AAAH.... KAKAK SAKIT!" pekik Abigail ketika Alex mencubit kecil tapi keras kakinya.

"Kalau bicara dengan orang tua itu yang sopan." peringat Alex tegas.

"Tau ah, nyebelin!" Abigail menurunkan kakinya dari paha Alex. Ia bangkit dari sofa dengan wajah cemberut. Lalu berjalan meninggalkan ibu dan kakaknya itu.

"Anak itu memang gitu, kalau ada maunya marah-marah, cemberut kayak perkutut!"

"Makanya masukin mobil Abi ke bengkel!" Teriak Abigail yang sudah berada di tangga menuju kamarnya.

Shopia hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tingkah putri bungsunya.

"Ya sudah kamu masukan saja mobilnya ke bengkel, nanti kakak yang bayar!" balas Alex berteriak.

Mendengar hal tersebut, Abigail memutar tubuh cepat dan berlari menghapiri Alex. Ia mengalungkan kedua tangannya pada leher Alex dari belakang dan mencium pipi kakaknya itu.

"You the best! i love u, brother"

Alex terkekeh sembari mengusap lembut pipi Abigail.

"I love you too, my lil sist."

Abigail melepaskan pelukannya dari leher Alex, kemudian menjulurkan lidah nya pada Sophia sebelum kembali berlari dengan riang menuju kamarnya. Sophia hanya bisa mendesah pelan melihat sikap putri bungsunya yang pemarah tapi juga sangat manja.

******

******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Little Girl √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang