Chapter 45

318K 12.6K 768
                                    

Play list : Never be the same - Camilla Cabello

*****

Untuk Pre Order My Little Girl silakan hubungi TOKO BUKU ONLINE terdekat di tempat tinggal kalian ❤️

1.Masyarakat Buku / @masyarakatbuku
2. Hunny Bookstore / @hunny.bookstore
3. Belidisiniajaa.yuk / @belidisiniajaa.yuk
4. Kamila Olshop / kamilalalashop
5. Itbookstore / @itbookstore
6. Djdj / @djdj.bokk
7. Kubukustore / @Kubukustore
8. Chocovan / @chocovan95
9. Bing Book / @bing.book
10. Gubuk Baca / @gubukbaca_
11. Wasur Jaya / @wasurjaya.vicyshoop
12. Queenbookshop / @queenbookshop7 - juga menjual bundling bersama Devil Beside You
13. Sale Novel / @salenovel14
14. Auriga Shop / @aurigashopp
15. Orlinmilk.id / @orlinmilk.id
16. Bookish Storage / @bookishstorage
17. Tokotmindo / @tokotmindo
18. Korea Smarta Beauty /@bukubeken
19. Astbookstore / @astbookstore
20. novelyyoung / @novely.young
21. Bukulengkap / @bukulengkap
22. Linibuku / @Linibuku
23. bukubukularis / @bukubukularisdotcom
24. Global buku / @Global.buku
25. Elzein Bookstore / @elzeinbookstore
26. BookStation / @bookstation
27. Cintabuku bookshop /@cintabukubookshop
28. Pustaka Yasthuruun/@pustaka.yasthuruun
29. Sobeksstore/ @sobeksstore
30. Dualapan bookstore / @Dualapan.bookstore
31. greybooks/greybooks
32. Winonabooks / @winonabooks
33. Keranjang Jinjing / @keranjangjinjing.

Terimakasih dan Selamat membaca ❤️

*****

"Apa kau tidak lelah, sudah 1 ½ jam kau belajar?"

Tanya Aldrich di dalam layar,
Ia dan Abigail sedang melakukan sambungan faceTime. Aldrich sendiri sedang berada di kantornya.

"Tidak. Aku memang harus belajar giat, aku ingin mendapatkan beasiswa di Harvard."

Aldrich menghela napas berat, ia mengalihkan pandangannya dari dokumen pada layar laptopnya, dimana ia mendapati Abigail sedang fokus mencatat sesuatu di bukunya. Aldrich menatap penuh arti pada Abigail yang sampai saat ini masih berstatus istrinya.

"Sebenarnya kau tidak perlu melakukan itu, aku bisa menanggung biaya kuliah dan hidupmu selama kau disana."

Abigail menggeleng pelan,

"Aku lebih bangga jika aku mendapatkan beasiswa. Tapi uang biaya kuliahku bisa kau berikan padaku sebagai modal awal untuk usahaku nanti." ujar Abigail sambil menengadahkan wajahnya untuk menatap Aldrich dengan nyengir kuda.

Aldrich tergelak, kemudian ia menatap Abigail dengan tatapan menggoda.

"Jadi kau menyerah dengan proyek 40% sahamku?"

"Tentu saja tidak. Uang kuliah darimu kan lumayan buat tambahan buka usaha yang lain." jawab Abigail tak acuh.

"Berusahalah lebih keras kalau begitu... Jangan khawatir jika kau tidak berhasil mendapatkan 40% sahamku, aku akan memberikan konpensasi uang biaya kuliah 3 kali lipat untukmu."

"Tidak, aku yakin kau akan menyerah suatu saat nanti padaku." Abigail menatap Aldrich dengan raut menggoda, ia menggigit ujung bolpoinnya dan mengedipkan sebelah matanya Aldrich.

Aldrich tertawa kecil, ia mendekati layar laptopnya dengan tangan terulur menyentuh pipi Abigail di dalam layar.

"Kau memang sangat menggemaskan, jika saja aku berada di sana, aku akan langsung menyeretmu ke tempat tidur."

My Little Girl √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang