"Papih, ini om-om yang udah ngehamilin Abi!"
cast :
~ Kendall Jenner as Abigail Meshach Pradipta
~ Harry Styles as Aldrich Reynand Maxston
___________________________________________
Peringkat cerita :
16/11/2018
Rank 9 #remaja
Rank 7 #fiksipengge...
Abigail menatap Marco yang masih betah terlelap, mereka tidur di Bukit Bintang dengan beralaskam rerumputan. Abigail tidur dengan menjadikan dada Marco sebagai bantalnya.
Abigail menatap intens wajah Marco tanpa berkedip atau meninggalkan wajah tampan pemuda itu sedetik pun semenjak ia terbangun satu jam yang lalu. Abigail ingin sepuasnya menatap wajah Marco sebelum ia harus melupakan segala sesuatu tentang pemuda itu.
Marco menggeliat bangun,
"Pagi...." sapa Marco dengan parau sambil mengusap rambut Abigail.
"Pagi...."
"Jam berapa, Bi?"
"Jam 09.30,"
"Apa? Oh shitt!----" Marco meminta Abigail bangun dari atas dadanya,
Tapi Marco mengabaikan pernyataan Abigail yang terlihat tidak acuh. Marco menggenggam tangan Abigail. Mengajaknya turun dari Bukit Bintang dengan embun sedikit menghiasi sekitar bukit.
Marco mengajak Abigail ke lapangan yang tidak jauh dari bukit tersebut, dan disana sudah terdapat Helicopter berwarna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abigail menghentikan langkahnya,
"Co----"
"Aldrich yang kirim." jelas Marco sebelum Abigail menyelesaikan pertanyaannya.
*****
Abigail dan Marco berjalan bersama memasuki sekolahnya untuk menghadiri pesta kelulusan mereka berdua sebagai anak SMA. Ia dan Marco memang datang agak sedikit terlambat. Tapi berkat Helikopter Aldrich, Abigail dan Marco bisa tiba lebih cepat di acara kelulusan ke duanya.
Abigail menarik napas dengan kasar, ketika memikirkan nasibnya. Kalau sekarang ia sudah lulus dari SMA, itu artinya dalam 2 hari kedepan ia akan benar-benar menjadi istri Aldrich Maxston.
"ABIIIII...." teriak Viola dan Isabela bersamaan ketika Abigail tiba di halaman sekolah yang di sulap menjadi tempat acara kelulusan.
Viola dan Isabela berlari ke arah Abigail dengan tergopoh, karena mereka berdua mengenakan kebaya dan berdandan sangat cantik dan anggun sebagaimana pada umumnya para siswa yang berdandan sebaik mungkin di hari terpenting untuk akhir masa mereka sebagai anak SMA.
