My Little Girl √√

Chapter 14

Play list : In my Blood - Shawn Mendes

*****

"Kalau Papih ingin tau siapa pelakunya? Om-om ini yang udah ngehamilin Abi." bentak Abigail pada Kenan dengan tangan menunjuk pada Aldrich.

_______________________________________

Pernyataan Abigail sukses membuat semua orang tercengang.

Aldrich langsung menolehkan wajahnya pada Abigail yang sedang menatap marah pada Kenan. Cekalan tangannya pada tangan Kenan pun dilepasnya.

"Apa yang kamu katakan? Kamu jangan sembarangan bicara!" sergah Kenan dengan cepat.

"Ya Tuhan, kamu sedang hamil? Dan kamu menuduh cucuku?" tanya Oma Jane dengan keras.

"Abi, jangan bicara ngawur hanya untuk mencegah penikahan kakakmu!" lanjut Kenan membentak Abigail tidak percaya.

"Kamu gadis muda berantakan, pastas kamu hamil di luar nikah dan sekarang kamu menuduh cucu ku! Sungguh aku tidak percaya kamu lahir dari keluarga Pradipta!"

"Cukup nyonya! Jangan menghina putriku!"

Shopia menghampiri Abigail yang hanya memejamkan matanya ketika menerima semua cercaan dari ayahnya sendiri dan nenek Aldrich.

Abigail membuka matanya perlahan kemudian ia menghela napasnya, mencoba untuk bersabar.

"Terserah kalian!"

Abigail melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kamarnya.

Ketika akan menaiki undakkan tangga, tubuh Abigail berbalik dan membentur dada bidang Aldrich yang mencekal lengannya.

"Lepas, brengsek!" Abigail meronta mencoba melepaskan lengannya dari cengkraman Aldrich.

"Jadi kamu benar-benar sedang hamil?" tanya Aldrich dengan mata menatap lekat Abigail meminta penjelasan, setelah beberapa saat lalu ia sedikit syok dengan pernyataan gadis itu.

Abigail mengangkat wajahnya, membalas tatapan Aldrich dengan berapi-api. Untuk beberapa saat keduanya saling menatap dalam diam mencoba menyelami pemikiran masing-masing.

"Gue gak harus jawab ulang! lo udah denger tadi!"

"Aldrich, ada apa ini? Jangan bilang jika apa yang dikatakan Abigail adalah benar?!"

"Karina! Tidak mungkin cucuku tertarik dengan bocah urakan seperti dia! Kalau pun benar mereka berdua pernah berbuat hal tidak senonoh, bukan berarti anak yang berada di dalam kandungannya adalah anak Aldrich!"

"Putriku tidak serendah itu Nyonya Maxston!" desis Kenan dengan tatapan tidak terima pada Oma Jane.

"Aku hanya berbicara sesuai logika pak Pradipta---"

"Jika benar Abigail hamil... aku memang ayah dari bayi yang sedang ia kandung."
Interupsi Aldrich membungkam semua orang.

Aldrich menarik Abigail ke dalam pelukannya. Dan entah kenapa Abigail hanya terdiam. Ia malah menangis di pelukan pria itu.

"Ibu...." pekik Karina dan Damian bersamaan ketika oma Jane memegangi jantungnya dan pingsan di atas sofa.

******

Abigail dan Aldrich sedang berada di sebuah kafe yang terletak di pantai kota Jakarta.

Setelah mendengar penegasan dari Aldrich jika ia adalah ayah dari bayi yang Abigail kandung, suasana menjadi ricuh karena oma Jane yang pingsan terserang serangan jantung ringan.