Chapter 8

413K 16K 227
                                    

Play List : Bad Things - Machine Gun Kelly ft Camila Cabello

*****

"Goblokkkk, begooo!!" rutuk Abigail pelan sambil memukuli kepalanya.

Bagaimana tidak?! ketika Abigail bangun, ia mendapati tubuhnya telanjang di balik selimut di tempat tidur Aldrich. Pakaiannya pun berserakan di lantai.

Semalam ia mabuk, padahal wine yang Abigail minum sedikit. Dan apa yang terjadi? Aldrich benar-benar memanfaatkan situasi itu untuk mendapatkan tubuhnya kembali. Benar-benar bajingan!

"Kau sudah bangun?" tanya suara berat menyeruak.

Aldrich yang masuk ke kamar dengan senyum lebar tanpa dosa, sampai-sampai memamerkan lesung pipitnya.

Untuk sejenak, Abigail terpesona akan ketampanan Aldrich pagi ini meskipun wajahnya lebam dan membiru. rambutnya yang agak keriting terlihat sedikit acak-acakan, ciri khas orang yang baru bangun, membuat Aldrich terlihat seksi. Aldrich memakai kaus hitam dan celana pendek selutut berwarna cream.

Abigail sedikit tercengang ketika mendapati lengan Aldrich yang bertatto. Abigail kira CEO seperti Aldrich mempunyai tubuh bersih, bebas dari tatto. Tapi sekali lagi, Abigail mengingatkan dirinya kalau Aldrich adalah seorang bajingan berkedok nama keluarga yang terpandang. Tubuhnya yang bertatto sangat seimbang dengan kelakuan minus pria itu.

Aldrich berjalan mendekat dan mendudukkan dirinya di samping Abigail, kemudian menaruh nampan yang ia bawa di atas nakas.

Abigail memicingkan matanya, menatap Aldrich benci.

"Jangan menatapku seperti itu, Nona." kekeh Aldrich sembari mencolek hidung Abigail.

Abigail menghela napas mencoba untuk bersabar, meskipun emosinya sudah menggunung di puncak kepalanya.

"Jelaskan!" tuntut Abigail sambil terus menatap tajam pada Aldrich.

"Jelaskan? Yang bagian mana?"

Aldrich menyelipkan anak rambut Abigail yang menjuntai ke belakang telinganya. Abigail segera menepis tangan lancang Aldrich.

"Tentu saja semuanya! Bagaimana bisa gue telanjang di kasur lo?"

"Maksud kamu, yang bagian kamu mabuk?"

"Jangan main-main sama gue!"

"Atau kamu yang memaki-makiku? Tapi setelahnya kamu memuji ketampananku..."

Mata Abigail membulat, ia mencoba memutar memori---- dan Aldrich berkata benar, Abigail ingat ketika dirinya meracau tidak jelas sempat mengatakan jika Aldrich adalah pria yang sangat tampan. Abigail meringis dalam hati, ingin sekali ia merobek mulut lancang pria itu.

Dan wajahnya tiba-tiba merasakan panas, sampai-sampai rasanya Abigail bisa menggoreng telur di wajahnya sendiri ketika Aldrich melanjutkan ucapannya.

"Atau saat kamu mencium bibirku dengan liar?"

Ingin sekali Abigail bersembunyi di kolong tempat tidur, ketika ia juga mengingat hal memalukan tersebut.

My Little Girl √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang