Chapter 36

321K 12.5K 587
                                    

Play list : FRIENDS - Marshmallow ft Anne Marie

*****

Aldrich membukakan pintu mobilnya untuk Abigail, kemudian ia mengenggenggam tangan Abigail menuju Jet Pribadi milik Maxston Group dengan di kawal beberapa orang bodyguardnya.

Zayn bersama sekertaris dan Asistennya sudah menunggu kedatangannya, mereka sedang berbincang di bawah dekat tangga pesawat.

"Akhirnya kamu datang juga. Abi ikut?" tanya Zayn pada Aldrich yang masih menggenggam tangan Abigail.

"Tidak, ia hanya mengantarku saja."

"Aku pikir kamu ikut, karena____"

"Kau sudah datang Al?"

Ucapan Zayn terpotong oleh Noura yang baru keluar dari dalam pesawat.

Aldrich melirikan sejenak matanya pada Abigail, namun Abigail tampak tenang dan tidak terganggu sama sekali dengan kehadiran Noura.

"Kamu jadi ikut?" Tanya Aldrich pada Noura yang sekarang sudah berdiri di samping Zayn.

"Iya... aku butuh liburan." lalu Noura mengalihkan pandangannya pada Abigail. "Apa kamu ikut?"

"Tidak, aku hanya mengantar saja. Jika aku ikut, itu akan merepotkan Aldrich, karena ia pergi ke Newcastle untuk pekerjaan bukan untuk liburan." jawab Abigail tersenyum ramah namun sangat kental nada sindiran di dalamnya.

Naora menatap tajam Abigail untuk sesaat sebelum ia memalingkan wajahnya ke arah lain.

Aldrich mengulum senyumnya karena sikap ekstrim Abigail, lalu ia mengusap puncak kepala Abigail.

"Maaf pak, sebaiknya kita naik sekarang. Sebentar lagi take off." ujar Asisten Aldrich mengingatkan.

Aldrich dan Zayn mengangguk mengerti.

"Kalian duluan saja, aku mengantar Abigail ke mobil dulu."

Tanpa menunggu persetujuan dari Zayn dan yang lain, Aldrich langsung menggandeng pinggang Abigail, berjalan menuju mobilnya.

"Jangan menatapku seperti itu." ucap Aldrich dengan menangkup kedua pipi Abigail ketika Abigail memicingkan matanya pada Aldrich dengan tajam.

Mereka berdua sudah berada di depan pintu mobil Abigail yang merupakan pemberian dari Aldrich, lengkap dengan supirnya.

"Aku benar-benar tidak tau kalau ternyata Noura jadi ikut dalam perjalanan ini. Padahal ketika Zayn mengajaknya. ia menolak."

"Jelas ia berubah pikiran karena ia tau kalau kamu menggantikan Dad berangkat. Sudahlah sana pergi!---" usir Abigail dengan menepis tangan Aldrich yang berada di kedua pipinya. "Nanti kamu terlambat!"

"Hey, hey, hey---" Aldrich meraih pinggang Abigail yang akan masuk ke dalam mobilnya. "Kenapa kamu jadi marah padaku?"

"Siapa yang marah padamu? Aku hanya menyuruhmu cepat-cepat naik ke pesawat! Di mana letak marahnya?!" sewot Abigail.

Aldrich mengulum senyum gelinya dengan menatap Abigail lekat,

"Nada bicaramu____" Aldrich mencubit kecil pipi Abigail yang segera di tepis oleh Abigail,

My Little Girl √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang