Chapter 29

348K 11.1K 329
                                    

Play list : The Middle - Zedd

*****

Abigail memperhatikan Aldrich yang sedang menalikan tali simpul dasinya di depan cermin.

"Kamu sudah bangun?" tanya Aldrich dengan senyum manisnya pada Abigail yang menatapnya lewat cermin.

Abigail mengangguk pelan,

"Kamu bekerja?"

Aldrich mengangguk mengiyakan. Lalu pria itu berbalik dan berjalan menuju Abigail yang masih terduduk di tempat tidur dengan selimut tebal masih menutupi tubuhnya.

Abigail harus mengakui kekalahannya dari keisengan Aldrich yang mengharuskan dirinya rela berbagi kamar dengan pria itu.

Abigail lelah menghadapi Aldrich yang tidak menyerah untuk tidur berdua dalam satu kamar dengannya. Entah apa yang ada di otak pria itu sampai keukeuh ingin tidur satu kamar dengannya, padahal itu sangat tidak penting dan tidak di haruskan jika pernikahan kontrak ada di dalamnya.

Ada saja alasan yang Aldrich lontarkan ketika Abigail memaki pria itu disetiap pagi, disaat mendapati Aldrich tiba-tiba tidur di sampingnya dengan keadaan memeluk tubuhnya. Dimulai dengan alasan salah masuk kamar ketika ingin buang air, berjalan ketika tidur, lupa jika kamarnya sudah pindah, merindukan kamarnya, dan banyak alasan lainnya yang tidak masuk akal.

Akhirnya Abigail lah yang mengalah dan mengizinkan Aldrich tidur dengannya. Abigail cukup bersyukur, Aldrich masih bisa menjaga sikapnya. Karena sedikit macam-macam saja, Aldrich akan mendapatkan sengatan listrik dari perangkap nyamuk yang selalu Abigail simpan di atas nakas yang ada disampingnya, semenjak Aldrich tidur satu kamar dengannya.

"Hari ini aku ada rapat penting, jadi cutiku dimajukan. Tidak apa-apakan?"

Aldrich duduk di depan Abigail, di bibir tempat tidur. Seharusnya Aldrich mulai bekerja 2 hari lagi, karena ia mengambil cuti menikah selama 10 hari.

"Itu terserah kamu."

Aldrich tersenyum, kemudian pria itu mengambil gelas susu di atas nakas untuk Abigail. Abigail pun menerima dan meminumnya dengan perlahan, namun baru beberapa teguk, perutnya seperti bergetar____

Abigail membekap mulutnya ketika sesuatu akan keluar dari tenggorokannya.
Dengan cepat Abigail pun berlari menuju kamar mandi dengan membanting pintunya.

Aldrich segera mengikuti Abigail, ia mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi dengan khawatir,  karena Abigail ternyata menguncinya dari dalam.

"Abi kamu tidak apa-apa? buka pintunya..."

"Tidak! ini menjijikkan!" balas Abigail dari dalam toilet dengan di susul suara muntahnya.

"Sayang bukalah... Itu sama sekali tidak menjijikkan...."

"Pergilah, aku tau kamu belum sarapan! Jika kamu melihat ini, kamu tidak akan mendapatkan nafsu makanmu."

"Tidak akan Abi sayang------"

"MAXSTON APA YANG KAMU LAKUKAN PADA LEHERKU?!" teriak Abigail memotong ucapan Aldrich dari dalam toilet.

*****


"Lisa, apa kamu bisa memundurkan jadwal rapat hari ini?"

"......."

"Apa aku memang harus menghadiri rapat nya?"

My Little Girl √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang