Play list : I really like you - ost. MY LITTLE GIRL
*****
Aldrich yang baru keluar dari kamar mandi tersenyum lebar ketika ia mendapati sebuah kemeja, celana, dan jas kantornya sudah tersedia di atas tempat tidur.
Aldrich tau Abigail yang sudah menyiapkan semuanya, meskipun Aldrich tidak mendapati wanita muda itu di kamar nya. Dan dengan perasaan yang gembira, Aldrich menghampiri pakaian yang di sediakan oleh Abigail untuk ia kenakan. Akhirnya Abigail memperlihatkan perhatian kecilnya kembali, meskipun dengan cara yang masih dingin.
Tidak sia-sia usahanya membuat Oma dan ibunya menginap di rumah untuk membuat Abigail minimal tidur bersamanya, berada disisinya, meskipun tanpa pembicaraan yang berarti di antara mereka berdua. Tapi ternyata berefek, walau pun hanya sedikit, namun itu membuat Aldrich mendapatkan harapan kecil jika hubungannya dengan Abigail akan seperti semula.
Setelah berpakaian rapi, Aldrich segera turun ke ruang makan dengan bersiul riang.
"Selamat pagi,"
Aldrich langsung menghampiri Abigail yang sedang membuat susu dengan Karina di Pantry, sedangkan Oma Jane sudah berada di meja makan.
"Terimakasih." Aldrich memeluk Abigail dari belakang. Ia tidak peduli jika Abigail akan menyiramkan susu panas padanya, yang Aldrich tau, ia hanya ingin memeluk tubuh istrinya sebagai ungkapan terimakasih karena telah memberikan perhatian kecilnya kembali. Tapi keberanian Aldrich memeluk Abigail juga di picu karena keberadaan Oma dan ibunya.
Tanpa di duga, Abigail mengusap tangan Aldrich yang berada di atas perutnya yang buncit. Aldrich tersenyum lebar kemudian mendaratkan kecupan hangat di pelipis Abigail sebelum bergabung dengan Oma Jane di meja makan.
Abigail memberikan kopi hitam untuk Aldrich sebelum mendudukan dirinya di samping Aldrich.
Senyum Aldrich semakin melebar karena untuk pertama kalinya Abigail mengeluarkan suaranya pada Aldrich, bukan suara kemarahan atau rasa kesal yang sudah satu minggu Abigail keluarkan pada Aldrich, tapi suara lembut yang begitu merdu di telinga Aldrich,
"Kau mau makan apa? Roti atau nasi goreng?"
"Nasi goreng saja,"
Abigail pun menyendokan nasi goreng pada piring Aldrich.
"Terimakasih sayang."
Abigail hanya menganggukan kepalanya dengan sedikit mengerucutkan bibirnya. Mungkin Abigail sedang merutuk dalam hati karena panggilan sayang darinya. Namun wajah merona gadis itu menceriminkan sebaliknya. Aldrich berdecak dalam hati sambil mengulum senyumnya, benar-benar wanita gengsian.
"Nanti siang, Mom sama Oma akan mengantar Abigail memeriksa kandungan ke tante Vero." ucap Karina.
Aldrich mengangguk, mengiyakan.
"Kau akan menyusul?" tanya Oma Jane di tengah kunyahannya.
"Aku tidak bisa, siang ini ada meeting. Tapi aku titip istriku pada kalian berdua."
Aldrich mengelus rambut Abigail, usapan Aldrich turun ke bahu, lengan dan berakhir dengan menggenggam tangan Abigail yang berada di atas paha wanita itu.
Abigail sempat mendelik pada Aldrich tapi ia tetap membiarkan Aldrich menggenggam jemari tangan Abigail yang lembut dan lentik.
Setelah selesai sarapan, Aldrich pamit pada Karina dan Oma Jane untuk pergi ke kantor. Kemudian Aldrich menarik Abigail untuk mengantar dirinya sampai di mobil yang sudah terpangkir tepat di depan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl √√
Romance"Papih, ini om-om yang udah ngehamilin Abi!" cast : ~ Kendall Jenner as Abigail Meshach Pradipta ~ Harry Styles as Aldrich Reynand Maxston ___________________________________________ Peringkat cerita : 16/11/2018 Rank 9 #remaja Rank 7 #fiksipengge...