Chapter 40

322K 11.4K 240
                                    

Play list : Happy Now - Zedd ft Elley Duhe

*****

BRENGSEK!

BAJINGAN!

KURANG AJAR!

Semua kata itu rasanya belum cukup untuk menggambarkan bagaimana rasa benci Abigail pada Aldrich. Aldrich telah memporak-porakan harga dirinya.  Aldrich telah melecehkannya sebagai perempuan. Aldrich telah MEMPERKOSAnya.

Napas Abigail begitu memburu karena emosi yang menguasainya. Abigail mengusap kasar air mata yang akhirnya jatuh di pipinya. Dan ini bukan air mata sakit hati. Bukan. Tapi ini air mata kebencian dan emosi yang tidak bisa di keluarkan karena si brengsek itu kabur, sebelum Abigail meluapkan emosi karena pelecehan yang Aldrich lakukan padanya. 

Abigail meraih celana dalamnya yang tergeletak di sisi kasur, lalu ia memakainya dengan perasaan sesak.

Abigail turun dari tempat tidur, lalu ia mengambil kunci mobil di laci nakas. 

Abigail pun keluar dari rumah menuju garasi mobil. 

"Nyonya muda, anda tidak boleh keluar mengendarai mobil sendiri."

Ronald dan bodyguard yang lainnya menghadang jalan mobil Abigail yang akan keluar dari garasi.

Abigail menekan gas mobilnya sehingga menimbulkan suara bising yang memekakkan telinga. Tidak hanya itu, Abigail juga terus menekan klaksonnya dengan panjang agar mereka semua menyingkir di depan mobilnya. Dengan kesal Abigail menurunkan setengah kaca mobilonya.

"MINGGIR ATAU KALIAN SEMUA GUE TABRAK!"

Tapi para bodyguard Aldrich yang di pimpin Ronald bergeming dari tempatnya. Abigail melihat Aldrich sedang berlari ke arahnya.

Aldrich berdiri di pinggir sisi jendela di sampingnya.

"Abi hentikan! Jangan bersikap kekanakan seperti ini! Setidaknya kau pikirkan kandunganmu!" peringat Aldrich dengan suara yang masih terdengar dingin.

Abigail menoleh dan menatap geram pada Aldrich.

"Gue gak butuh nasehat dari PEMERKOSA SEPERTI LO, BRENGSEK!"

Aldrich terdiam, ia hanya menatap mata Abigail yang mulai berkaca-kaca,

"Abi, aku---"

Abigail tidak mendengar lagi ucapan Aldrich karena ia menekan gas untuk melajukan mobilnya, dan para Bodyguard berbadan kingkong itu pun langsung menyingkir ketakutan. Benar-benar tidak berguna!

Abigail terus menekan gas mobilnya dengan cepat dan hampir menabrak gerbang rumah Aldrich, namun segera di buka ketika Aldrich yang berlari di belakang mobil Abigail, memerintahkan satpam rumah untuk membukakan gerbang. Mungkin Aldrich tau jika tidak di bukakan, Abigail akan nekat dengan menabrakan mobilnya pada gerbang rumah. 

Abigail melajukan mobilnya dengan cepat, ia bahkan terus membunyikan klakson agar kendaraan yang ada di depannya segera menyingkir. Abigail tidak menghiraukan umpatan-umpatan dari para pengendara itu padanya, yang ia inginkan hanyalah sampai di tempat tujuannya dengan cepat. 

My Little Girl √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang