...and Three

35 3 1
                                    

Senin, hari yang tidak disukai sebagian kecil siswa di sekolah manapun, dan tingkat apapun. Namun hari itu hujan deras, jadi upacara bendera tidak diadakan. Dan ini menjadi keberuntungan bagi sebagian kecil tadi. Banyak siswa yang diantar orangtuanya dan memakai jas hujan serta sandal, karena tidak memungkinkan mereka memakai sepatu di bawah guyuran air hujan yang begitu deras. Lantai koridor seringkali meninggalkan jejak-jejak kotor sepatu dan sandal.

Damar sedang memikirkan sesuatu di depan kelasnya sambil menikmati pemandangan sekitar lingkungan sekolahnya yang terguyur hujan. Baru saja diterima, namun Damar merasa dijauhi Rani selama dua hari. Lalu sebuah notifikasi muncul, satu pesan dikirim untuknya di Instagram, dan rupanya itu adalah Rani.

Bukannya merasakan kesenangan, pesan itu justru membuat Damar semakin jatuh.

Rani menjelaskan secara detail tentang kejadian Sabtu sore dengan ayahnya. Ponselnya seringkali diperiksa oleh sang ayah sampai akhirnya beliau mendapati Rani yang memiliki hubungan dengan Damar. Di akhir pesan, Rani meminta maaf dengan sangat kepada Damar.

"Maafin aku ya, Kak, aku gak bisa lanjutin hubungan ini," begitulah katanya.

Damar tidak membalasnya, ketiga temannya pun menghampiri Damar. Mereka heran mendapati Damar yang kembali merenung, sementara yang mereka tau adalah saat ini Damar memiliki pengisi hati yang baru.

"Mar, kenapa lagi?" tanya Joni.

Damar pun memberikan ponselnya kepada Joni dan dia langsung menuju tempat duduknya di kelas. Joni, Eko, dan Difan pun membaca pesan terbaru dari Rani yang telah dibaca Damar. Mereka merasa begitu kasihan terhadap sahabatnya yang satu ini

Joni, Eko, dan Difan yang masih di luar pun mencoba mencari cara untuk terus menghibur Damar, namun belum kunjung dapat. Mereka pun memasuki kelas, dan mendapati Damar yang duduk sendirian memandangi mejanya dengan dingin.

Damar tidak bisa tersenyum lagi.

Pengisi hatinya yang ketiga hanya menemaninya selama tiga hari. Walaupun kali ini adalah faktor orangtua. Namun, Damar memahami hal ini sebagai bagian dari kesalahannya memilih seseorang.

The Vanished SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang