Damar sedang berjalan sendirian di sebuah jalan yang sudah sepi malam itu, ketika ingin melintasi rel kereta, pengeras suara dari palang pintu pun berbunyi. Damar berdiri di hadapan palang yang mulai menutup jalan, menunggu kereta melintas lalu dia akan lanjut berjalan.
Saat Damar sedang menunggu, tiba-tiba dia melihat sosok wanita di tengah rel kereta, tepat di hadapannya. Dia menajamkan penglihatannya, wajah gadis itu seperti dia kenal. Setelah mengenalinya, Damar memanggilnya untuk memastikan bahwa dia tidak salah lihat.
"Alisha?"
Lalu gadis itu menoleh, Damar semakin yakin bahwa itu adalah Alisha. Damar hendak berlari ke arahnya namun tertahan oleh sosok-sosok arwah yang memegangi kakinya, dia berusaha melepasnya namun sia-sia, genggaman sosok-sosok itu terlalu kuat.
"ALISHA!!" teriaknya.
"ALISHA JANGAN DI SANA!! ALISHA!!"
Suara di palang pintu itu masih berbunyi nyaring, dan Damar tidak berhenti berteriak, "ALISHA!! MINGGIR!!"
Lalu terlihatlah dari kejauhan, kereta mulai mendekat. Damar semakin histeris berteriak memanggil nama gadis itu.
"ALISHA!!"
Akhirnya kereta melintas dengan cepat di atas rel tempat Alisha berdiri.
...
"ALISHA!!" Damar menjerit di atas kasurnya, dia terbangun. Rupanya itu hanya mimpi. Napasnya tampak tersengal, air matanya mengalir, dia masih mengingat jelas mimpinya tadi. Damar masih tidak rela melepas Alisha setelah ikut memakamkannya tadi pagi.
Pintu kamarnya terbuka, sepertinya ibunya mendengar teriakan Damar, ibunya pun menghampiri Damar yang tengah menangis, "kenapa, Kak?"
Namun Damar tidak menjawab, ibunya pun bertanya lagi, "mimpi buruk?"
Damar hanya mengangguk, lalu sang ibu beranjak dari sana untuk kembali tidur. Sebelum ibunya menutup pintu, dia berkata, "kamu harus lepasin dia, Kak, baru bisa nyenyak tidurmu."
Setelah ibunya berlalu dari kamarnya, Damar berusaha untuk kembali tidur. Dia berharap penuh agar mimpinya tidak seperti yang baru saja dia lihat.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Vanished Smile
Teen Fiction[COMPLETED] [#7 in smile - 17/7/18] Damar adalah seorang siswa yang periang layaknya siswa lain, dia bukanlah yang seperti orang-orang katakan, badboy atau semacamnya. Jiwa periangnya hilang saat hatinya tak pernah dihargai. Gimana ya akhirnya? Apa...