Part 1

13.8K 492 3
                                    

" Zoe, aku merindukanmu"

Zoe langsung menenggelamkan tubuhnya diatas kasur setelah melalui perjalanan panjang dari Seattle.

Jackson benar - benar memanjakan putrinya bahkan ketika putrinya ingin hidup sederhana, Jackson tetap membelikan apartemen termahal dan termewah yang ada di Jakarta.

Ponsel Zoe langsung berdering, sudah ada panggilan dari Kate yang tak sabar mendengar kabar dari putrinya.

" Hallo mom"
" Apa kau sudah sampai? Apa kau lelah? Apa kai baik baik saja?" Tanya Kate beruntun.

" Mom.. aku sudah sampai. Aku baik - baik saja dan ya aku lelah"

" Syukurlah. Kau harus istirahat. Mom sudah katakan pada Maxi bahwa kau hanya boleh masuk kerja mulai minggu depan"

" Mom! Mana bisa seperti itu? Aku harus memenuhi kewajibanku. Aku kesini juga karena aku ingin belajar mengelola perusahaan Dad"

" Tidak ada tapi - tapi. Atau kau ingin melihat ibumu sakit karena mengkhawatirkanmu?!" Ancam Kate.

" Baiklah Mom."

" Good girl. Apa Maxi sudah menemuimu?" Tanyanya lagi. " Nope."

" Mungkin sebentar lagi dia akan menemuimu. Baiklah, ingat pesan mom, always take a rest, dont be stress and dont have sex before you are married okay?"

" Okay mom."

" Bye darling. Love you"

" Love you" tutupnya.

Zoe kembali melemparkan tubuhnya diatas kasur. Matanya mulai melirik kearah jendela yang masih tertutupi oleh kain. Ia melangkah mendekati jendela itu dan membuka kainnya.

" Jakarta. Kota yang cukup ramai" komentarnya.

" Adikku sudah sampai rupanya"

Tiba - tiba suara seorang pria hadir. Zoe membalikkan badannya dan melihat Maxi berdiri dihadapannya. Cinta lamanya ada dihadapannya.

" Kak Maxi?!"

Dengan senang Zoe langsung berlari dan memeluk Maxi. " Kak Maxi kemana saja? 7 tahun kakak tidak mengabariku"

Maxi tersenyim pada Zoe, " Maaf, aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku"

" Kau sekarang menjadi wanita yang sangat cantik" puji Maxi.

Zoe tersenyum malu dan mengigit bibirnya. " Apa kau lapar? Kebetulan hari ini aku sengaja mengosongkan semua agendaku untuk menyambutmu"

" Yeah.. aku pikir aku perlu makan sekarang"

" So let's go"

Zoe mengambil tasnya dan mengikuti langkah Maxi menuju parkiran.

Matanya tak pernah bisa menyingkir dari pesona Maxi. Usianya kini mungkin sudah menginjak 31 tahun. Tetapi wajahnya semakin menggoda.

" Oiya, ditempat makan nanti, temanku akan bergabung. Apa tidak masalah?" Tanya Maxi.

" Oh... jadi... ada teman kak Maxi? Hmm ya tidak masalah kak" Tanya Zoe lagi sedikit kecewa.

Marry My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang