" Berhentilah memikirkanku"
Lamunan Adam pecah ketika seseorang menepuk bahunya dengan keras. Adam menoleh dan cukup terkejut melihat Maxi berdiri dibelakangnya.
" Kau sudah lama?" Tanya Maxi. " Lumayan. Tapi tidak masalah"
Maxi menatap curiga Adam yang selalu tersenyum saat berbicara padanya. " Apa yang baru saja kau lihat? Kau tampak bahagia"
Adam tersenyum dan merangkul Maxi " Apa kau sudah pernah jatuh cinta? Itulah yang kurasakan"
Maxi menatap dingin Adam, " C'mon dude. Sudah waktunya kau mencari istri bukan? Go get her!"
" I will.. but i guess i need your help dude"
" My help?" Tanya Maxi bingung.
---
" Hahahahahhaa" suara tertawa keras Zoe dan Tasya yang cukup memecah keheningan restaurant.
" Jadi kau pernah melakukan itu saat SD?" Tanya Zoe pada Tasya. " Ya! Bukankah itu hal yg menarik? Apa kau pernah melakukannya?"
" Mana mungkin aku melakukannya. Apa kau tahu? Dari kecil permainan yang diberikan kepadaku dan kembaranku selalu berbau teknologi. Ya kau bisa bayangkan betapa membosankannya diriku. Tidak seperti dirimu, terjatuh saat menunggangi kerbau..... hahaha pengalaman yang cukup menarik"
" Tunggu Zoe! Aku rasa tak lama lagi perusahaan kita akan mengadakan outing bersama. Temanku bilang, tempatnya semacam yang aku ceritakan padamu"
Zoe langsung meletakkan alat makannya dan menatap Tasya antusias, " Benarkah? Kapan?"
" Entahlah, ku rasa kita akan mengetahuinya dari kakakmu secepatnya"
" Oh iya, tadi kau bilang kau memiliki kembaran? Seperti apa dia? Apa dia memiliki wajah sepertimu?" Tanya Tasya lagi.
" Ah Brandon? Kami tidak memiliki wajah yang identik. Jika kau mau lihat biat ku perlihatkan"
Zoe mengeluarkan ponselnya, saat ia melihat walpaper ponselnya, ia terdiam sejenak. Ia melihat wajah Maxi yang masih menjadi walpeper ponselnya.
Zoe kembali tersadar, ia langsung membukakan fotonya bersama Brandon dan memperlihatkannya pada Tasya.
" Oh Zoe! Kali ini harus katakan, hidupmu sangat beruntung. Kau memiliki kakak - kakak pria yang sangat tampan."
Zoe menghela nafas, " Kakakku hanya Brandon"
Tasya melirik Zoe bingung, " Maksudmu?"
" Maxi bukan kakak kami. I mean ya dia kakak kami. Dari lahir kami sudah menjadi adiknya. Tetapi dia bukan anak dari ayah ibuku" jelas Zoe dengan nada lesu.
" Lalu?"
" Aku tidak tahu pasti. Yang ku tahu dia hanya kakak angkatku dan Brandon"
" Ah! Aku mengerti. Pantas saja aku tidak melihat kemiripan apapun diwajah kalian"
Zoe hanya mengangguk. Mendengar nama Maxi lagi, cukup membuatnya merasa ' Galau '.
" Zoe... ada yang ingin ku tanyakan padamu"
Zoe lantas melihat Tasya. " Apa kau mencintai Maxi?"
DEG.
Pertanyaan yang mampu membuat mata Zoe melebar. Dari mana ia tahu tentang ini?
" Ah... bicara apa kau, mana mungkin aku mencintai orang yang sudah ku anggap kakaku?" Alih Zoe.
" Yah aku pikir awalnya memang seperti itu. Tetapi setelah mengetahui bahwa Maxi bukan kakak kandungmu, aku rasa itu bisa saja terjadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry My Brother
RomanceZoe White putri kesayangan Jackson dan Kate White kini menjadi seorang gadis yang cantik dan di kagumi banyak pria. Namun siapa sangka hatinya memilih Maxi, pria yang selama ini menjadi kakaknya. Hal yang dikatakan mustahil pun terjadi, Zoe dan Maxi...