" Aku bekum siap memiliki anak"
" Aku pergi ya sayang" ujar Maxi sambil mengecup pipi kanan Zoe. Zoe mengangguk ia tersenyum sambil melambaikan tangannya pada Maxi yang semakin menghilang dari pandangannya.
" Zoe!" Panggil Julie dengan nada tinggi. Zoe langsung berlari menghampiri mertuanya itu, " Ada apa ibu?"
" Mulai saat ini setelah Maxi pergi kau harus ikut bersama para asisten untuk membersihkan rumah ini"
" Aku tahu dari kecil hidupmu serba dilayani bukan? Tapi sekarang hidupmu sudah berubah. Kau bukan lagi putri raja dirumah ini."
Zoe hanya diam mendengarkan semua perintah Julie. " Paham?!" Tanya Julie lagi. Zoe mengangguk.
Seorang asisten menghampiri Zoe setelah Julie pergi, " Nyonya muda, jika nyonya tidak bersedia. Jangan lakukan itu. Kami bisa membantu nyonya"
Zoe tersenyum, " Tidak masalah. Lagi pula tidak ada salahnya bukan jika aku belajar? Ayo bibi ajari aku"
Sang asisten tersenyum melihat kerendahan hati Zoe, " Semoga kau selalu diberkati nyonya muda" batinnya.
☆☆☆
1 bulan kemudian...
Zoe yang sudah lelah beristirahat sejenak pada sofa kamarnya. Ia melihat jam yang sudah menunjukkan jam 9 yang berarti Maxi akan segera pulang.
Zoe bergegas ke kamar mandi untuk memberishkan dirinya dan berdandan untuk menyambut kedatangan suami.
Sudah 1 bulan Zoe hidup dirumah ini. Segala rasa sakit hati akibat ulah Julie selalu bisa terobati dengan sikap manis Maxi padanya.
" sayang?" Panggil Maxi dengan nada lembut. Lamunan Zoe terpecah saat Maxi memanggilnya. Ia segera memeluk Maxi erat dan melepaskan segala kepenatan dalam harinya. " Apa kau sangat merindukanku ha?" Zoe mengangguk.
Maxi menatap wajah istrinya itu, terdapat sebuah kerutan yang menandakan betapa lelahnya istrinya itu.
" Sayang apa kau tidak pergi untuk perawatan?" Tanya Maxi. Zoe terdiam. Bagaimana ia mau pergi ketempat perawatan jika dirinya saja sudah sibuk mengurusi rumah.
" Apa aku seburuk itu?" Jawab Zoe dengan nada bercanda. " Tidak sayang. Hanya saja kau benar - benar tampak lelah"
Zoe kembali tersenyum, " Apa kau ingin aku buatkan makan malam?" Tanya Zoe lagi.
" Hm... sepertinya tidak perlu. Aku ingin makan malam denganmu diluar. Bisa?" Ajak Maxi sambil menggoda.
Zoe tersenyum dan mengangguk, " Tentu, aku akan bersiap Max"
☆☆☆
Zoe dan Maxi kini sudah berada di sebuah restaurant mewah di pusat kota Jakarta. Maxi ternyata sudah menyiapkan sebuah makan malam romantis di sebuah restaurant yang memiliki pemandangan indahnya ibu kota pada malam hari.
Diantara cahaya lilin, Maxi menatap Zoe dengan lembut, ia menggenggam tangan Zoe dan tersenyum menatapnya. " Sudah 1 bulan ini aku rasa aku telah mencampakkanmu dirumah. Aku merasa bersalah karena hal itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry My Brother
RomanceZoe White putri kesayangan Jackson dan Kate White kini menjadi seorang gadis yang cantik dan di kagumi banyak pria. Namun siapa sangka hatinya memilih Maxi, pria yang selama ini menjadi kakaknya. Hal yang dikatakan mustahil pun terjadi, Zoe dan Maxi...