Part 11

7.5K 208 6
                                    

" Ku mulai hariku bersamanya"

Hari ini Maxi dan Zoe akan kembali ke Jakarta mengingat Maxi yang harus terus berada dibawah pengawasan dokter. Sedangkan Adam  Maxi. " Haruskah aku memberitahu Mom

" Aku ingin aku sendiri yang memberitahunya. Ini pasti akan berat untuk mereka jadi biarlah aku yang memberitahu mereka" lanjut Maxi.

Zoe mengangguk tersenyum dan kembali bersandar pada bahu Maxi. " I love you kak"

" I love you too Zoe"

☆☆☆

Zoe dan Maxi akhirnya sampai dirumah Maxi. Julie langsung menyambut mereka ketika Taxi terparkir dihalaman besar rumah itu.

" Bagaimana ini bisa terjadi Zoe?!" Tanya Julie dengan nada marah.

" Ibu ini bukan salah Zoe. Ada orang yang ingin mencoba membunuhku" jawab Maxi membela Zoe. " Siapa Max?"

" Entahlah, polisi masih mencari tahu"

" Baiklah sekarang cepat bawa Maxi ke kamarnya" suruh Julie. Zoe dan asisten Maxi membawa Maxi ke kamarnya.

Maxi langsung dibaringkan diatas kasurnya sambil meringis kesakitan menyentuh perutnya, " Aku akan memanggil dokter Daniel" ujar Julie.

Memastikan Maxi sudah terbaring, Zoe beranjak dan bersiap untuk pergi. Melihat itu Maxi langsung menahan tangan Zoe, " Mau kemana Zoe?"

" Ke Apartemen" jawab Zoe dengan nada lesu. Maxi tersenyum manis pada Zoe dan menarik tubuhnya sehingga kini posisi Zoe tepat berada disamping Maxi. " Apa kau akan meninggalkan pacarmu yang sedang sakit?"

" Tapi aku rasa ibumu sangat marah dan tidak ingin aku disini" ujar Zoe melas.

" Zoeku sayang. Ibuku hanya panik. Aku rasa Mom juga seperti itu jika kau ada di posisiku"

Zoe mengangguk, " Baiklah kak"

" Stop memanggilku kakak. Aku bukan lagi kakakmu" protes Maxi. " Lalu aku harus memanggilmu apa?" Tanya Zoe dengan polosnya.

" Sayang? Honey? Bunny? Sweety?" Goda Maxi membuat Zoe tersenyum tipis, " Oppa?" Goda Zoe balik.

" Maksudmu aku kakekmu?"

Zoe tertawa puas, " Bukan.. bukan.. Oppa itu bisa jadi panggilan sayang juga di korea"

" Jadi seleramu bukan pria eropa lagi sekarang? Melainkan pria korea?"

Zoe mengangguk, " Mereka lebih romantis dari pria eropa maupun Indonesia"

Maxi memeluk Zoe dengan erat, " Biar kutunjukkan seberapa romantisnya aku agar kau tidak berpaling pada pria - pria sipit itu"

" Dan satu lagi, panggil aku sayang mulai sekarang!"

Mereka pun menghabiskan waktu bersama selama sehari itu dengan canda tawa sebagai serang kekasih.

☆☆☆

Julie masuk kekamar Maxi dan membawakan semangkuk bubur dan segelas jus pisang untuk putranya. Ia meletakkan nampan tersebut diatas meja lalu menatap putranya.

Marry My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang