Part 2

11.7K 401 4
                                    

" Ill get you Zoe"

Zoe menatap Maxi lagi, " Ya?"

" Aku merindukanmu adikkuuu!" Ujar Maxi lagi sambil mengacak rambut Zoe. Zoe hanya tersenyum sedikit, " Ah ya.. aku tahu itu"

Zoe hanya melihat Maxi yang kini kembali menyeruput kopinya. " Oiya jika kau ingin masuk kerja besok, kau bisa memulainya" ujar Maxi lagi.
" Benarkah?" Tanya Zoe lagi, " Ya.. tapi jangan beritahu ibu, dia pasti akan memarahi ku lagi"

" Tidak akan"

Maxi mengangguk, ia kemudian melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 11 malam. " Aku pikir aku harus mengantarmu kembali ke apartemen sekarang"

---

First day..

Zoe terbangun setelah mendengar deringan alarm yang ada di nakasnya. Ia segera bersiap untuk pergi ke kantor pertama kalinya.

Jackson tidak akan pernah membiarkan putrinya kesusahan, sebuah mobil mewah sudah terparkir di depan apartemen untuk menjemput Zoe.

" Good morning Ms. White" sapa sang supir dengan logat jawa. " Good morning" sapa Zoe lagi. " I is tukijo and i is your driver" ucapnya lagi dengan nada inggris yang kacau.

Zoe sedikit tertawa, " Bapak bisa bicara bahasa saja dengan saya"

" Ah mbak Zoe bisa bahasa?"

Zoe mengerutkan alisnya, " Mbak Zoe?"

" Ah maaf mbak itu kalau disini panggilan untuk mengehormati orang"

Zoe mengangguk, " Begitu.."

" Baik mbak Zoe kita berangkat sekarang?"

Zoe mengangguk, setelah memastikan Zoe duduk sempurna di dalam mobil. Mereka pun berangkat.

" Apa Jakarta selalu seperti ini?" Tanya Zoe pada Pak Tukijo. " Iya mbak.. maklum saja biasanya jam segini orang - orang baru pada berangkat kerja dan sekolah"

Zoe menghela nafas, " Aku rasa besok kita harus berangkat lebih pagi"

" Baik mbak Zoe"

Setelah melewati kemacetan, Zoe akhirnya sampai di kantor. Semua mata tertuju pada Zoe yang memasuki kantor.

Zoe disambut oleh seorang wanita yang sudah menunggunya di pintu gerbang, " Good morning Ms. Zoe. How are you?" Tanya wanita itu. " Good morning and i am good"

" Let me introduce my self, my name is Tasya. Mr. Maxime wants me to accompany you to do some tour in this bulding" ujarnya memperkenalkan diri.

" Its good. But before that, may i meet Maxi?"

Tasya tampak sedikit ragu, " Hmm.. yes but maybe after we do the tour"

" I need to meet him now" jawab Zoe lagi.

Tasya mengangguk, ia langsung mengantarkan Zoe keruangan Maxi yang berada di lantai paling atas.

" So, this is Mr. Maxime's room."

Tanpa mengetuk pintu, Zoe langsung membuka pintu ruangan Maxi.

Marry My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang